Liputan6.com, Jakarta Eks striker Timnas Prancis, Christophe Dugarry turut bersimpati dengan nasib Antoine Griezmann di Barcelona. Dia melihat Griezmann sebagai korban dari ketidakbecusan Quique Setien melatih Barcelona.
Ia menilai pelatih 61 tahun itu adalah pelatih yang tidak kompeten untuk melatih tim sekelas Barcelona.
Pada bulan Januari kemarin, manajemen Barcelona membuat sebuah kejutan. Mereka memecat Ernesto Valverde dan menggantikannya dengan mantan manajer Real Betis, Quique Setien.
Advertisement
Belakangan Setien kerap mendapatkan kritikan. Terutama setelah Barcelona ditahan imbang Atletico Madrid baru-baru ini, di mana sang pelatih membuat beberapa keputusan yang kontroversial di laga tersebut.
Dugarry menilai bahwa Barcelona telah membuat kesalahan besar dengan memilih pelatih yang tidak becus. "Setien adalah pelatih yang baik, namun dia tidak seharusnya berada di level ini," ujar Dugarry kepada RMC Sport.
Â
Tidak Tahu Arah
Dugarry menilai bahwa Setien tidak punya kompetensi yang dibutuhkan untuk menangani klub sekelas Barcelona.
Ia menilai kualitas sang pelatih itu sudah terlihat saat pertandingan melawan Atletico Madrid baru-baru ini.
"Dia [Setien] tidak tahu cara membuat pergantian pemain yang tepat. Dia menggantikan Sergio Busquets di menit 85 dengan Ansu Fati, dan baru memainkan Antoine Griezmann di menit 90. Dia tidak tahu cara membuat timnya bangkit. Dia benar-benar kewalahan menangani tim ini."
Â
Advertisement
Kasihan Griezmann
Â
Lebih lanjut, Dugarry menyoroti relasi antara Setien dan Griezmann yang tengah memburuk belakangan ini. Ia menilai sang junior itu semakin amburadul semenjak ditangani oleh Setien.
"Saya tahu bahwa dia [Setien] tidak puny masalah dengan Griezmann. Namun kenyataannya adalah Setien memang tidak kompeten dan Griezmann menjadi korban di sini."
"Situasi ini bisa menimpa pemain lagi. Dia tidak tahu cara memberikan semangat kepada timnya ketika semuanya buntu." ujarnya.
Dengan rentetan hasil negatif yang diterima Barcelona ini berpengaruh pada masa depan Setien.
Sang pelatih dirumorkan terancam dipecat di akhir musim nanti jika Barcelona gagal menjadi juara.
(RMC Sports)
Disadur dari Bola.net (Serafin Unus Pasi,published 2/7/2020)