Sukses

Kabar Baik, Novak Djokovic Sudah Bebas Covid-19

Selain Djokovic dan istri, ada beberapa pemain lainnya yang juga terinfeksi Covid-19 sehabis mengikuti Adria Tour.

Liputan6.com, Beograd - Novak Djokovic dan istri, Jelena, pulih dari Covid-19. Mereka dinyatakan bebas virus Corona setelah tes terakhir di Beograd, Kamis (2/7/2020). Pasangan ini juga tidak lagi merasakan gejala.

Djokovic dan Jelena dinyatakan positif terinfeksi virus corona sepulang dari Zadar, Kroasia, yang menjadi tuan rumah leg kedua turnamen tenis Adria Tour, pekan lalu.

Mereka kemudian harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak kembali ke Beograd, Serbia.

Selain Djokovic dan istri, ada beberapa pemain lainnya yang juga terinfeksi Covid-19, yakni Grigor Dimitrov, Borna Coric, Marin Cilic, dan Viktor Troicki.

Djokovic sempat mendapatkan hujan kritik atas inisiasinya mengadakan turnamen tanpa menerapkan protokol kesehatan ketat, tak mengindahkan aturan jarak sosial, bahkan mengizinkan penonton turut hadir.

"Saya benar-benar minta maaf kepada setiap orang yang terinfeksi Covid-19. Saya harap kejadian ini tidak akan membuat situasi menjadi sulit bagi kesehatan siapapun dan semoga semua orang baik-baik saja," kata petenis nomor satu dunia itu.

Saksikan Video Novak Djokovic Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Menggagas Adria Tour

Djokovic menggagas Adria Tour dengan mengundang beberapa pemain terbaik dunia ke Kroasia dan Serbia. Ajang ini memberikan pemasukkan kepada para petenis yang berpartisipasi dan diharapkan sebagai hiburan bagi fans yang tak pernah menyaksikan pertandingan tenis profesional sejak Maret lalu.

"Adria Tour dirancang untuk membantu petenis, baik elite maupun yang petenis masa depan di Eropa Tenggara agar bisa lebih mudah mengakses turnamen ketika sejumlah tur ditangguhkan akibat pandemi," ucapnya kala itu.

3 dari 3 halaman

Tolak Vaksin

Djokovic juga sempat memancing kontroversi. Dia mengaku enggan menerima vaksin melawan pandemi Covid-19. Djokovic beralasan, vaksin itu akan berdampak negatif terhadap kariernya sebagai petenis.

"Secara pribadi, saya melawan vaksinasi terhadap virus Corona supaya bisa diizinkan bepergian," kata Djokovic.

"Tetapi, jika itu wajib, saya harus memutuskan apakah ikut atau tidak," sambungnya.