London - Sheffield United menjamu Tottenham Hotspur di Brammall Lane pada laga pekan ke-32 Liga Inggris, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. The Blades berhasil menang 3-1 The Lilywhites.
Hanya saja, Sheffield mampu tampil efektif dengan berhasil mencetak tiga gol lebih dulu lewat Sander Berge (menit ke-31'), Lys Mousset (69'), dan Oliver McBurnie (84'). Tottenham hanya mampu memperkecil skor lewat Harry Kane pada menit ke-89.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Kemenangan ini membuat Sheffield menggusur Tottenham Hotspur dari peringkat ke-8 usai mengumpulkan 47 poin. Sementara, Spurs turun satu tingkat ke posisi sembilan dengan 45 poin.
Advertisement
Manajer Spurs, Mourinho tak bisa menutupi kekecewaannya, karena peluang Spurs bermain di kompetisi Eropa musim depan kian tipis. Ini mencoreng rekam jejak kariernya sebagai pelatih langganan juara.
Belakangan, semenjang menukangi Tottenham Hotspur, Jose akrab dengan rentetan kekalahan. Selama ini, walau klub asuhannya menuai hasil jelek, ia jarang mengkritik anak-buahnya.
Hal ini di luar kebiasaan, mengingat The Special One dikenal sebagai sosok pelatih yang mulutnya pedas. Namun, seusai laga melawan Sheffield United, Jose agaknya sudah tak tahan lagi. Ia melontarkan kritikan pedas ke Harry Kane dkk.
"Sangat mudah untuk memotivasi diri sendiri karena itu sifat natural saya. Saya pikir motivasi harus motivasi diri yang berhubungan langsung dengan profesionalisme. Jika anak-anak ini tidak peduli dengan hasil dan posisi yang kami selesaikan di akhir musim maka kami akan berada dalam masalah besar di masa depan," kata Jose.
Sang mentor mengkritik kinerja pemainnya, yang jarang membuat peluang emas sekalipun menguasai jalannya laga.
"Kami bermain dengan tim yang sangat ofensif plus Giovani Lo Celso dan Moussa Ndombele jadi pemain lini tengah. Kami harus menciptakan lebih banyak peluang daripada yang kami lakukan. Dan hal itu tak bisa kami lakukan pada babak kedua. Saya harus mengakui bahwa saya kecewa," kata manajer Tottenham Hotspur itu geram.
Saksikan video Tottenham di bawah ini
Insiden VAR
Tottenham sendiri dirugikan dengan pembatalan gol penyama kedudukan 1-1 pada babak pertama.
Harry Kane membobol gawang Henderson memanfaatkan sapuan bola pemain Sheffield yang mengenai Lucas Moura. Namun beberapa saat kemudian gol ini dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR). Bola dianggap menyentuh tangan Moura lebih dulu.
Keputusan ini terasa aneh karena sang penyerang sayap asal Brasil itu dalam posisi diganjal pemain belakang kubu tuan rumah. Ia tidak dalam posisi sengaja menyentuh bola.
"Saya pikir saya tidak bisa mengatakan apa yang saya rasakan. Wasit yang memimpin pertandingan bukan wasit lagi. Pria di lapangan adalah asisten wasit, pria dan wanita dengan bendera sekarang menjadi asisten wasit kedua," ucap Jose Mourinho dengan nada ketus.
Advertisement
Komposisi Pemain
- Sheffield United: Dean Henderson; Chris Basham, John Egan, Jack Robinson; George Baldock, Sander Berge, Oliver Norwood, Ben Osborn, Enda Stevens; Oli McBurnie (Keiron Freeman 90'), David McGoldrick (Lys Mousset 63')
- Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Serge Aurier (Dele Alli 71'), Davinson Sanchez, Eric Dier, Ben Davies (Jan Vertonghen 80'), Moussa Sissoko (Tanguy Ndombele 71'), Giovani Lo Celso; Lucas Moura, Harry Kane, Son Hueng-min, Steven Bergwijn (Erik Lamela 56')
Sumber: London Football, Sky Sports