Liputan6.com, Madrid- Real Madrid mulai merasa gerah dengan semua tuduhan yang dialamatkan kepada tim usai kemenangan lawan Athletic Bilbao pada Minggu (5/7/2020). Madrid dituding sudah dibantu wasit di kemenangan itu.
Kontroversi berawal dengan penalti yang didapatkan Real Madrid. Sergio Ramos mengeksekusi kembali penalti dengan baik.
Baca Juga
Ini menjadi penalti ketiga dalam lima pertandingan terakhir yang didapatkan Real Madrid. Ramos pun sukses menjadi algojo terbaik.
Advertisement
Seperti dilansir Marca, pemain, pelatih dan jajaran direktur di Real Madrid mencoba untuk tetap tenang hadapi situasi ini. Ada beberapa pelatih yang menghargai kinerja Madrid.
Contohnya Imanol Alguacil dan Gaizka Garitano. Namun mayoritas komentar yang muncul usai pertandingan lebih banyak menyudutkan Real Madrid.
Â
Saksikan video Real Madrid berikut ini:
Pencemaran Nama Klub
Seluruh tuduhan ini dinilai sangat buruk bagi nama klub. Real Madrid menuding ada beberapa pihak yang ingin mencoreng kehebatan tim.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos mengaku harus bisa mengajak rekannya mengacuhkan tuduhan ini. Los Blancos juga siap jadi juara tanpa bantuan wasit.
"Kami tak akan memenangkan gelar La Liga karena wasit, begitu juga saat kalah. Kami tak perlu puji wasit karena kami ada di puncak klasemen, mereka tak melakukan hal yang menentukan," ujar Ramos.
Advertisement
Lelah
Â
Sementara itu, Zinedine Zidane mengaku sudah lelah menghadapi tuduhan-tuduhan tidak sedap yang dialamatkan kepada timnya. Dia menilai Real Madrid layak mendapatkan pujian lebih.
"Saya lelah karena mendengarkan tuduhan kami menang karena wasit. Itu tak akan berubah, tapi pemain pantas lebih dihargai," ujarnya.