Sukses

Ikuti Aturan PSSI, Persib Sunat Gaji Pemain 50 Persen

Manajemen Persib mengikuti surat keputusan (SK) baru PSSI terkait aturan gaji pemain, pelatih, dan ofisial ketika Liga 1 2020 dilanjutkan kembali pada Oktober.

Liputan6.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bermartabat Umuh Muchtar memastikan manajemen klub mengikuti surat keputusan (SK) baru PSSI terkait aturan gaji pemain, pelatih, dan ofisial ketika Liga 1 2020 dilanjutkan kembali pada Oktober.

Seperti diketahui, SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 berisi tentang “Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020” tertanggal 27 Juni 2020 mengenai pemotongan gaji terhadap pemain dan pelatih ketika Shopee Liga 1 kembali dimulai.

Poin ketiga pada SK tersebut berbunyi bahwa para peserta dipersilakan memangkas upah skuatnya hingga 50 persen. Setiap tim juga diperbolehkan bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih terhadap kontrak sebelumnya.

“Soal kejelasan gaji dan kontrak, semua sudah jelas dan semua menerima. Karena beberapa pemain, seperti Victor Igbonefo dan Supardi belum datang. Mereka hari ini yang datang akan menjelaskan semuanya,” kata Umuh usai mengikuti rapat pertemuan di Graha Persib, Selasa (7/7/2020).

Menurut Umuh, Persib akan mengikuti aturan yang ditetapkan PSSI. Ia menilai kebijakan ini merupakan solusi bagi semua peserta Liga 1.

“Kita dari manajemen sudah ambil keputusan sesuai dengan aturan dari PSSI. Apapun keputusannya, pemain menerima dan kalau dikatakan di antara klub yang paling beruntung Persib. Karena gajinya, penyesuaiannya juga diutamakan, dan tidak telat dibayarkan,” ucap Umuh.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Konfirmasi

Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono membenarkan penerapan aturan PSSI tersebut. Menurutnya, Persib sangat perlu untuk mematuhi aturan dan keputusan yang telah dikeluarkan PSSI.

Teddy mengungkapkan, pemberlakuan gaji 50 persen itu baru akan diberlakukan satu bulan jelang Liga 1 2020 digulirkan. Itu juga tertuang dalam SK yang dikeluarkan PSSI.

"Jadi untuk saat ini gaji pemain, pelatih masih 25 persen sesuai dengan keputusan PSSI. Jadi semua aturan yang diberlakukan PSSI harus kita jalankan," ujar Teddy.