Liputan6.com, Madrid - Sergio Ramos menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Athletic Bilbao pada pekan ke-34 Liga Spanyol. Gol Ramos dari tendangan penalti membuat Los Blancos menang 1-0 di San Mames Barria, Minggu (5/7/2020) lalu.
Itu merupakan gol ke-10 Sergio Ramos bersama Real Madrid pada musim ini. Enam di antaranya tercipta dari tendangan penalti.
Baca Juga
Sejak Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid ke Juventus pada musim panas 2018 lalu, Sergio Ramos yang maju sebagai algojo penalti. Ia sepertinya dengan mudah menjalankan peran itu.
Advertisement
Setelah mencetak beberapa gol kunci dari jarak 11 meter, kapten Real Madrid itu memiliki gaya yang sangat unik dalam menendang penalti. Salah satunya ia tak mempelajari kebiasaan pergerakan kiper lawan.
Karena itu, menarik untuk menganalisa lebih dalam rahasia di balik efisiens Sergio Ramos dalam setiap menendang penalti seperti dikutip dari Marca.
Â
Â
Saksikan Video Real Madrid di Bawah Ini
Berita video highlights La Liga 2019-2020, di mana Real Madrid menaklukkan Athletic Bilbao dengan skor 1-0 berkat gol Sergio Ramos dari eksekusi penalti, Minggu (5/7/2020) malam hari WIB.
Tingkat Keberhasilan 95 Persen
Cristiano Ronaldo pernah 13 kali gagal dalam 92 kesempatan penalti untuk Real Madrid. Sementara Sergio Ramos hanya gagal sekali dari 21 penalti atau setara dengan tingkat keberhasilan 95 persen.
Kegagalan itu terjadi pada 26 bulan lalu. Kini, Sergio Ramos sepertinya telah menemukan cara untuk menghindari kegagalan mengeksekusi penalti.
Bek berusia 34 tahun itu tidak peduli apa yang penjaga gawang lakukan. Dia punya kepercayaan diri yang sangat tinggi dengan kemampuannya sehingga sulit dipengaruhi kiper lawan.
Ketika mulai berlari, Sergio Ramos menunggu sampai kiper bergerak. Kemudian, dia dengan mudah untuk memasukkan bola ke bagian gawang yang lebih jelas.
Kedengarannya sederhana, tapi butuh keberanian yang besar. Hanya sedikit gerakan dari kiper sudah cukup jadi petunjuk Sergio Ramos harus menendang bola ke arah mana untuk mencetak gol.
Â
Advertisement
Tendangan Penalti Sergio Ramos
Sergio Ramos berdiri di tepi area penalti sebelum berlari. Dia tidak melihat bola, hanya penjaga gawang. Karena teknik ini, pemain Timnas Spanyol itu tak punya sisi gawang favorit untuk menceploskan bola.
Dengan begitu, kiper lawan sulit untuk mempelajari kebiasaan penalri Sergio Ramos. Dia bisa membuat keputusan hampir beberapa detik sebelum menendang bola.
"Kupikir dia akan menendang Panenka," kata kiper Getafe David Soria tentang tendangan penalti Sergio Ramos.
Dengan kontrol yang dimiliki Sergio Ramos, penjaga gawang harus menunggu lama sebelum mereka dapat membuat keputusan. Hal ini membuat mereka semakin tertekan.