Sukses

Tak Ada Lowongan di Red Bull, Vettel Diminta Cuti Setahun dari F1

Sebastian Vettel bukan tidak mungkin pensiun dari F1 setelah meninggalkan Ferrari.

Liputan6.com, Jakarta Sebastian Vettel tidak perlu terburu-buru untuk mencari tim baru. Juara dunia Formula 1 (F1) empat kali itu dianjurkan menepi dari lintasan jet darat tersebut setidaknya untuk jangka waktu setahun.

Pendapat ini disampaikan oleh penasihat tim Red Bull, Helmet Marko, seperti dilansir dari AFP, Kamis (9/7/2020) waktu setempat.

Bagi Marko, Vettel bukan sosok baru. Sebaliknya, pria Austria berusia 77 tahun tersebut sangat mengenal Vettel luar-dalam. Meski demikian, Marko menyarankan agar Vettel jangan terlalu memaksakan diri karena belum ada lowongan bagus untuk depan saat dia lepas dari Ferrari.

Red Bull yang pernah diperkuat Vettel juga belum bisa memberi tawaran apapun.

Opsi Vettel semakin berkurang setelah Renault, juga memilih Fernando Alonso untuk 2021. Padahal sebelumnya, Vettel mengaku sempat berbicara dengan Renault soal kekosongan bangku di tim mereka.

"Saya akan cuti setahun dan mencoba melihatnya dari perspektif luar," kata Marko kepada majalah otomotif Jerman, Auto Motor. "Tapi bisa jadi dia juga suka dengan kehidupan bersama keluarga sehingga dia bisa pergi untuk selamanya," kata Marko menambahkan.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Red Bull Tutup Pintu

Marko kembali memastikan tak ada tempat di tim Red Bull yang pernah membawa Vettel menjadi juara dunia F1 2010-2013 lalu.

"Kami tidak punya tempat untuk Vettel," katanya. "Kami punya (Alex) Albon dan kami senang dengannya. Albon setengah Thailand dan 51 persen saham Red Bull juga Thailand."

3 dari 3 halaman

Kiprah di Ferrari

Sebastian Vettel seperti diketahui, tak lagi diperlukan oleh Ferrari setelah akhir musim ini. Posisi pembalap berusia 33 tahun itu akan digantikan oleh Carlos Sainz yang ditarik dari tim McLaren.

Vettel sendiri telah memperkuat Ferrari sejak 2015 lalu. Bersama tim Kuda Jingkrak itu, Vettel belum pernah meraih gelar juara dunia lagi. Dia kesulitan meruntuhkan dominasi Lewis Hamilton. 

Â