Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia sudah membentuk Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021Â (INAFOC) yang terdiri dari PSSI, Kemenpora, Kementerian PUPR, dan lainnya. Organisasi itu dibentuk untuk memudahkan persiapan dalam menggelar Piala Dunia U-20 2021 baik penyelenggaraan dan prestasi.
Waketum PSSI, Iwan Budianto menyebut organisasinya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait revitalisasi venue Piala Dunia U-20 2021. Proses revitalisasi itu meliputi venue utama dan pendukung semisal tempat latihan.
"Banyak tools yang harus dijalankan, khususnya terkait revitalisasi venue-venue yang akan digunakan, baik itu yang utama maupun venue pendukung," kata Iwan Budianto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Advertisement
"To do list-nya banyak dan kami sangat dibantu oleh Menpora dan dikomunikasikan dengan Kementerian PUPR, juga dengan kementerian lainnya untuk ditindaklanjuti," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua INAFOC itu.
Iwan Budianto menambahkan ada beberapa catatan yang harus segera dilakukan, terutama masalah rumput dan penerangan. Selain itu, akan dilakukan penambahan ruang ganti eksternal berupa kontainer.
"Rumputnya harus diperbaiki, penerangan lampunya juga harus ditingkatkan menjadi 2.400 lux, dan harus ada ruang ganti di tempat latihan. Ada kemudahan, yakni menggunakan kontainer seperti yang dilakukan Bhayangkara FC di PTIK dan semua akan kami lakukan," tegas Iwan Budianto.
INAFOC saat ini berburu dengan waktu untuk segera merampungkan revitalisasi venue Piala Dunia U-20 2021. Tinggal tersisa sembilan bulan lagi jelang penyelenggaraan yang dimulai pada Mei 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
April Rampung
Iwan Budianto menyebut mulai pekan depan pihaknya bakal bersafari ke enam stadion yang telah dipilih untuk Piala Dunia U-20 2021. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat proses revitalisasi stadion utama maupun venue pendukung.
Stadion yang bakal dikunjungi adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Iwan Budianto berharap pada April 2021 seluruh revitalisasi venue untuk Piala Dunia U-20 2021 sudah rampung.
"Mulai minggu depan atas izin Menpora, kami sudah mulai meninjau enam lokasi yang dipilih. Kami sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan beberapa kementerian. Terakhir dengan PUPR, deadlinenya InsyaAllah Februari selesai," tegas Iwan Budianto.
Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus H, editor Benediktus G, published 10/7/2020)
Advertisement