Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) bakal bertemu FC Copenhagen atau Istanbul Basaksehir pada perempat final Liga Europa. Fase ini akan dimulai Agustus 2020 setelah kompetisi Liga Inggris berakhir.
MU saat ini unggul agregat 5-0 atas LASK dalam leg pertama 16 besar Liga Europa. Dengan selisih gol cukup besar, MU hampir dijamin melaju ke perempat final jelang leg kedua di Old Trafford 6 Agustus mendatang.
Baca Juga
Jika lolos dari perempat final, MU berpeluang menghadapi klub Liga Inggris lainnya, Wolverhampton Wanderers. Selain itu, Paul Pogba dan kolega juga bisa bertemu Olympiacos, Sevilla, atau AS Roma di semifinal.
Advertisement
Bahkan, MU bisa melawan beberapa wajah yang dikenal jika melangkah hingga ke final menghadapi Inter Milan. Seperti diketahui Inter kini diperkuat beberapa pemain yang pernah membela MU, antara lain Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Alexis Sanchez.
Tetapi, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer belum berpikir sejauh itu. Juru taktik asal Norwegia itu lebihmemilikih fokus untuk menyelesaikan Liga Inggris sebelum mengalihkan perhatian ke Liga Europa.
"Yah, saya tak ingin melihat terlalu jauh karena saya hanya berpikir kita harus fokus pada permainan berikutnya," kata Solskjaer kepada situs MU.
Â
Â
Saksikan Video Liga Europa di Bawah Ini
Fokus Perempat Final
Meski berpeluang besar lolos ke perempat final, Solskjaer menegaskan MU akan terlebih dahulu fokus pada laga kontra LASK.
"Kami berada di posisi sekarang di mana kami hanya fokus pada liga, tetapi tentu saja ketika Anda melihat ikatan yang bisa datang - kami bisa bermain melawan Wolver, kami bisa bertemu Ashley [Young] dan Romelu [Lukaku, keduanya dari Inter] jadi pasti ada permainan yang dinanti-nantikan dan kami hanya harus terus berlari," ucap Solskjaer.
"Semoga kita bisa lolos ke perempat final. Tapi, sekali lagi seperti yang kita katakan, ini tentang menyelesaikan pertandingan LASK terlebih dahulu."
Â
Advertisement
Perubahan Format
UEFA mengubah format usai babak 16 besar. Mulai perempat final hingga final, laga hanya dimainkan sekali dan semuanya berlangsung di Jerman.
Solskjaer pun bersemangat menyambut perubahan ini. "Saya tidak sabar untuk itu. Ini seperti turnamen mini, " ucapnya.
"Saya telah terlibat dalam Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia sehingga kami akan hidup bersama di luar negeri dan kami memiliki beberapa staf di sini yang telah terlibat dalam turnamen semacam itu sehingga kami akan mempersiapkan dengan sangat baik dan semoga kami dapat bertahan lebih dari satu game saja."
"Saya melihatnya dengan cara yang berlawanan karena saya pikir kami bermain bagus dan mencapai level tinggi dan standar sepakbola, dan mudah-mudahan kami bisa membawanya ke Eropa dan memasuki musim depan," pungkas Solskjaer.