Sukses

Puluhan Legenda Timnas Indonesia Hibur Pecinta Bola dengan Laga Amal

Laga bertajuk Football is Back ini mempertemukan tim Garuda dengan Primavera-Baretti.

Liputan6.com, Jakarta- Di saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih terhenti karena pandemi virus corona Covid-19, pecinta sepak bola di Indonesia mendapat sedikit hiburan dari para legenda timnas Indonesia. Puluhan legenda timnas Indonesia menggelar laga amal di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Bertempat di Lapangan Aldiron, Jakarta Selatan, hampir 100 legenda timnas Indonesia menunjukkan sisa-sisa kehebatannya. Laga bertajuk Football is Back ini mempertemukan tim Garuda dengan Primavera-Baretti.

Para legenda timnas Indonesia mulai dari era 1970-an hingga 2000-an ikut ambil bagian. Mulai dari Ronny Paslah, Bambang Nurdiansyah, Ricky Yakobi, Yeyen Tumena, Elie Aiboy, Firman Utina, Rochy Putiray hingga Budi Sudarsono ikut menghibur pecinta bola di Indonesia.

"Ini ajang silaturahmi ya. Kebetulan saya berteman sama mereka dari senior sama junior, dan sepertinya ada gap ya, jadi saya pikir saatnya sekarang ada silaturahmi," ujar penggagas kegiatan Football is Back, Erwiyantoro.

Karena dilangsungkan di masa New Normal, pertandingan sepak bola ini tetap digelar dengan protokol kesehatan. Jumlah penonton dibatasi. Panitia pun melakukan siaran langsung di YouTube guna mengakomodir fans yang ingin menyaksikan aksi para legenda.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Protokol Kesehatan

Beberapa pemain bahkan ada yang bertanding sembari mengenakan masker. Meski sudah termakan usia, para legenda timnas Indonesia ini mampu menghadirkan pertandingan yang menghibur.

Tim Primavera-Baretti berhasil memenangi pertandingan dengan skor 9-4. Laga Football is Back ini digelar dengan format 3x30 menit.

"Ya kita merasa bersyukur ya bisa mendatangkan para legenda, para senior, tokoh-tokoh hebat sepak bola dan sebenarnya kita memang harus menghargailah," kata Tigor Salomboboy, Pengelola Aldiron Soccer Field.

3 dari 3 halaman

Rahmad Darmawan

Yang menarik dari laga ini, Rahmad Darmawan memegang dua peran sekaligus. RD melatih tim Primavera-Baretti dan kemudian turun bermain di akhir laga.

”Football is back, yang pasti kita sih menanggapinya sebagai ajang reuni setelah sekian lama kita berkutat di keseharian dengan aktivitas di rumah,” tutur RD kepada awak media.

Disadur dari Bola.net (penulis Mustopa El Abdy)