Sukses

Harapan The Jakmania Terancam Pupus, Persija Tak Tertarik Datangkan Bienvenido Maranon

Namun, harapan The Jakmania terancam pupus. Persija Jakarta tidak berniat mendatangkan Maranon.

Jakarta Persija Jakarta kembali dikait-kaitkan dengan Bienvenido Maranon. Penyebabnya, penyerang Ceres-Negros itu membuka peluang untuk hijrah dari Filipina, dan Indonesia menjadi satu di antara kandidat destinasi.

Kepada Bola.com beberapa waktu lalu, Maranon mengaku mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, terutama setelah menghadapi Persija Jakarta di AFC Cup 2019.

Membela Ceres-Negros, Maranon dua kali menjungkalkan Persija di babak penyisihan. Total, pemain asal Spanyol itu mengukir dua dari empat gol timnya ke gawang klub ibu kota.

Pascaperistiwa itu, Maranon terus didorong untuk bergabung dengan Persija. Terutama oleh The Jakmania. Melalui akun Instagram sang pemain, sejumlah suporter tim ibu kota menyarankannya untuk hijrah ke Persija.

Terkini, akun Instagram Maranon, @bienvecadis, kembali dibanjiri oleh The Jakmania. Dia diminta untuk merapat ke Persija Jakarta  setelah Ceres-Negros mengalami krisis finansial dan akan dijual ke investor lain.

Namun, harapan The Jakmania terancam pupus. Tim berjulukan Macan Kemayoran ini tidak berniat mendatangkan Maranon. "Tidak, isu itu tidak benar," kata Sergio Farias, pelatih Persija.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bienve Marañon 🇪🇸 (@bienvecadiz) on

Simak Video Persija Jakarta Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kuota Sudah Penuh

Jika Persija tertarik pun, Maranon akan sulit untuk menembus skuad Macan Kemayoran. Pasalnya, slot pemain asing tim ibu kota telah penuh.

Saat ini, Persija Jakarta telah memiliki empat pemain asing. Rinciannya satu pemain asia meliputi Rohit Chand dan tiga pemain non asia yaitu Marko Simic, Marc Klok, dan Marco Motta.

Slot pemain asing Persija akan lowong jika naturalisasi Klok rampung dalam waktu dekat. Namun, perubahan warga negara gelandang asal Belanda itu masih tertahan akibat pandemi virus corona.

 

Disadur dari: Bola.com (penulis, Muhammad Adiyaksa/editor Hendry Wibowo, published 12/7/2020)