Sukses

Bersama Garuda Select, Paul Aro Yakin Masa Depan Timnas Indonesia Cerah

Paul Aro juga mengutarakan keinginannya membela Timnas Indonesia karena memiliki darah dari Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Paul Aro, pemain berdarah Swedia-Indonesia, menyebut masa depan Timnas Indonesia sangat cerah. Terlebih, ada Garuda Select yang mempelajari sepak bola ke Inggris dan Italia.

Program Garuda Select yang merupakan bentuk kerja sama antara PSSI dan Mola TV, sudah memberangkatkan tim ke Inggris dan Italia hingga dua kali. Program ini membantu Bagus Kahfi, striker muda Timnas Indonesia, bersinar di Inggris.

"Sepak bola Indonesia punya potensi besar di masa depan. Banyak anak muda yang pergi ke Inggris untuk berkembang," kata Paul Aro, dikutip dari situs resmi klubya di Swedia, Skovde AIK.

Namun, program Garuda Select yang saat ini ada di Inggris sedang terhenti sejak Maret 2020. Penyebabnya adalah pandemi virus corona covid-19.

Paul Aro yang pernah di Indonesia selama sembilan tahun tidak memungkiri kalau fasilitas sepak bola di Tanah Air masih ala kadarnya.

"Selain itu, futsal masih mendominasi, yang disebabkan kurangnya arena (sepak bola), bahkan ada yang buruk," ucap pemain yang ingin membela Timnas Indonesia itu.

Saksikan video Timnas Indonesia di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Dapat Kontrak Profesional

Tampil impresif bersama tim U-19, pemain berdarah Indonesia, Paul Aro mendapat kontrak profesional bersama tim senior Skovde AIK. Dia dikotrak dua tahun oleh tim asal Swedia tersebut.

Bertahan di Skovde AIK menjadi hal bagus untuk Paul Aro. Dia terlihat sangat antusias berada di klub tersebut.

"Kami memiliki fasilitas pelatihan yang sangat bagus di sini. Saya merasa sudah banyak berkembang bersama Skovde AIK. Setidaknya, itulah yang dikatakan teman saya ketika saya kembali ke Bali (kampung halaman ibunya)," kata pemain kelahiran tahun 2001 itu.

 

3 dari 3 halaman

Ingin Bela Timnas Indonesia

Keinginan Paul Aro membela Timnas Indonesia dikatakannya melalui channel Youtube Yussa Nugraha. Dalam pengakuannya, pemain tengah berusia 19 tahun itu pernah lama menetap di Indonesia.

"Keinginan (membela timnas Indonesia) selalu ada karena lahir di sana, keluarga di sana. Kalau Paul bisa dibilang selalu ada passion untuk Timnas Indonesia. Ingin bahagiakan keluarga di kampung," ucapnya.