Sukses

Pogba Tak Mau Puji Wonderkid MU, Ini Alasannya

Paul Pogba mengaku sengaja menghindari memberi pujian untuk striker muda Manchester United, Mason Greenwood.

Manchester - Paul Pogba mengaku sengaja menghindari memberi pujian untuk striker muda Manchester United (MU), Mason Greenwood. Dia beralasan sikap tersebut diambil supaya Greenwood memaksimalkan potensinya yang sudah menunjukkan penampilan fenomenal bersama Setan Merah musim ini.

Mason Greenwood telah menyumbangkan 16 gol dalam musim penuh pertamanya bersaam MU. Pemain berusia 18 tahun itu dijagokan menyabet gelar Pemain Muda Terbaik Tahun Ini di Premier League, serta berpotensi masuk skuad Timnas Inggris pada September 2020.  

Pogba berharap Greenwood terus mengembangkan diri, serta tidak segera layu dan terpaksa pergi dari klub dengan cepat seperti beberapa pemain-pemain muda berbakat sebelumnya di Old Trafford. 

Nasib seperti itu pernah dialami Adnan Janujaz yang menikmati musim pertama yang luar biasa bersama MU pada musim 2013-2014 dan dipercaya mengenakan nomor punggung 11. Namun, sang pemain meredup cepat dan akhirnya dijual ke Real Sociedad pada 2017. 

Pogba tak mau nasib serupa menimpa Mason Greenwood. Itulah alasannya Pogba pelit memberikan pujian untuk Greenwood. 

"Setiap orang tahun tetang talentanya, tapi kita melihat pemain-pemain di sini melakukan hal hebat pada awal dan berakhir di tim lain," kata Pogba, seperti dilansir Manchester Evening News.

"Kami tak menginginkan itu. Kami ingin melindunginya dan cara memproteksinya, bagi saya, hanya dengan mengatakan ia belum melakukan apa pun di MU. Dia paham itu," imbuh Pogba tentang sikapnya mengenai Mason Greenwood. 

 

2 dari 3 halaman

Pogba Berharap Greenwood Jadi Pemain Hebat

Pogba mengaku kerap berkomunikasi dengan Mason Greenwood. Dia berharap Greenwood menjaga tekad besarnya menjadi pemain hebat dan top scorer. 

"Saya senang berbicara kepadanya. Saya ingin melihatnya, dengan kualitas dan talentanya, mencetak lebih dari 15 gol semusim dan dengan waktu yang tersisa, mudah. Dia tahu harus bekerja keras dan dia belum mencapainya," urai Pogba.  

"Mason punya banyak waktu, karena masih sangat muda. Tapi saya akan bilang dia belum mencapainya. Dia menghadapi jalan panjang. Dia pemuda yang baik. Saya tak akan bilang dia anak-anak. Dia bukan anak-anak lagi. Tentu saja kami harus menjaganya, membantunya bekerja keras dan mendorongnya menjadi pemain hebat." 

"Kami ingin dia menjadi seperti itu dan ia harus punya mindset seperti itu. Dia ingin menjadi top scorer. Dia harus menjaga keinginanan itu dakam benaknya, serta punya mental bagus, bekerja keras, mendorong diri sendiri, dan dia memiliki semuanya untuk memiliki itu," imbuh Pogba.  

Sumber: Manchester Evening News 

 

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

Â