Sukses

Dampak Covid-19, Real Madrid Tak Mampu Beli Pemain Bintang

Real Madrid akan menyelesaikan musim La Liga 2019-20 melawan Leganes akhir pekan ini sebelum mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah mengakui bahwa klubnya tidak akan mampu membeli pemain besar selama jendela transfer musim panas ini.

Real Madrid sendiri sudah sukses meraih gelar La Liga ke-34 pada Kamis malam lalu, usai meraih kemenangan kandang 2-1 atas Villarreal.

Sebelumnya, klub raksasa Spanyol ini diharapkan akan aktif di bursa transferr yang akan datang. Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe dan pemain Manchester United Paul Pogba sudah lama dikaitkan dengan klub ini.

Namun, Perez telah mengakui bahwa dampak finansial dari wabah Covid-19 membuat penandatanganan besar tidak akan mungkin dilakukan menjelang kampanye 2020-21.

"Situasinya benar-benar buruk. Sulit untuk meminta para pemain mengambil gaji untuk membantu menangani situasi dan kemudian membuat pemain seperti itu. Itu bisa menunggu. Real Madrid akan menandatangani yang terbaik lagi ketika situasi berubah," kata Perez kepada El Transistor.

Simak Video Real Madrid Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Kehilangan Penghasilan

"Tahun ini adalah yang paling sulit bagi saya. Kami kehilangan penghasilan penting dari stadion. Kami harus berbicara dengan para pemain agar mereka melakukan bagian mereka. Jika mereka tidak secara sukarela menurunkan gaji mereka, perusahaan akan menderita kerugian. Ini situasi yang luar biasa.

"Kami menerima banyak pemasukan dari stadion, kami mengalami kerugian 25% yang merupakan banyak uang. Anda lebih memperhatikan Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid daripada klub-klub lain karena mereka menutupi biaya mereka dengan hak siar televisi dan kami tidak."

3 dari 3 halaman

Fokus Liga Champions

Madrid akan menyelesaikan musim La Liga 2019-20 melawan Leganes akhir pekan ini sebelum mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions.

Di kompetisi elite Eropa itu, mereka harus mengatasi defisit leg pertama 2-1 dari Manchester City jika mereka ingin mencapai perempat final Liga Champions.