Sukses

4 Pemain Korban Penundaan Ballon d'Or Selain Ronaldo dan Messi

Pandemi virus Corona Covid-19 memaksa penyelenggar meniadakan penghargaan Ballon d'Or tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona Covid-19 tidak hanya berimbas kepada pertandingan sepak bola di seluruh dunia. Wabah yang bermula dari kota Wuhan, Cina, ini juga berimbas nasib Ballon d'Or tahun ini.

Akibat pandemi virus Corona Covid-19 pihak penyelenggara terpaksa meniadakan penghargaan ini. Keputusan diambil oleh pihak penyelenggara France Football pada Senin (20/7/2020) kemarin.

Mereka tidak ingin muncul keraguan menginat pandemi telah memporak-porandakan sepak bola. Prancis dan Belanda menghentikan kompetisi domestik musim 2019/2020. Sementara Piala Eropa dan Copa America ditunda setahun.

Beberapa negara memang sukses melanjutkan ajang setelah dihentikan beberapa bulan, tapi harus beradaptasi menghadapi kondisi. Pertandingan digelar dalam situasi luar biasa, tanpa penonton dan pergantian lima pemain.

Kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa juga merubah format dan hanya menggelar satu pertandingan mulai perempat final.

"Kondisi unik tidak bisa diperlakukan seperti biasa. Daripada muncul keraguan, lebih baik absen sejenak," tulis keterangan resmi penyelenggara Ballon d'Or.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 4 halaman

Hegemoni Messi-Ronaldo

Selama bertahun-tahun gelar individu paling bergengsi bagi insan bola ini dikuasai dua nama, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Messi unggul dengan enam trofi sementara Ronaldo lima trofi. 

Namun kini kesempatan keduanya untuk menambah koleksi trofinya sirna, begitu juga dengan sejumlah pemain lain yang sebenarnya berpotensi menghentikan hegemoni keduanya.

Lalu siapa saja yang menjadi korban absennya Ballon d'Or tahun ini?

1. Lionel MessiMeski Barcelona gagal merebut gelar juara La Liga musim ini, Messi seperti dilansir AS tetaplah sosok yang fenomenal. Koleksi 25 gol yang mengantarnya merebut gelar top scorer ketujuh di ajang La Liga Spanyol memperlihatkan sinarnya yang belum padam.

2. Cristiano RonaldoSetelah sempat terlambat panas di awal musim ini, Ronaldo menemukan kembali ketajamannya bersama Juventus. Musim ini, CR7 mengemas 30 gol untuk Juventus. Catatan ini sekaligus membuat Ronaldo mengikir sejarah sebagai pemain pertama sejak 1950 yang mampu mencetak 30 gol untuk Juventus.

Liga Italia sendiri masih menyisakan empat laga lagi dan Ronaldo masih berpeluang melewati rekor 36 gol Gonzalo Higuain di Napoli.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Korban-Korban Lainnya

3. Robert LewandowskiSatu nama yang sangat berpeluang menggusur hegemoni Messi-Ronaldo sebenarnya ada pada sosok Lewandowski. Musim ini tampil sensasional dengan memenangkan Bundesliga bersama Bayern Munich dan merebut Sepatu Emas dengan 34 gol.

Dia juga dapat membantu klub Bavaria merebut trofi Liga Champions musim ini.

4. Kevin De Bruyne

Manchester City sangat bergantung kepada pemain asal Belgia ini. Kreativitas The Citizens merupakan kreasinya. Sebanyak 18 assist telah dibuatnya pada Liga Premier musim ini. Catatan itu hanya terpaut dua dari rekor yang dicatatkan oleh Thierry Henry.

Kevin De Bruyne menjadi salah satu kandidat pemain terbaik Liga Inggris musim ini dan tentu saja layak masuk nominasi Ballon d'Or.

 

4 dari 4 halaman

Duo Real Madrid

5. Sergio Ramos dan Karim Benzema

Duo Real Madrid ini sangat berpengaruh pada keberhasilan Real Madrid merebut gelar La Liga musim ini. Benzema menonjol lewat gol-golnya dan Ramos lewat pertahanannya dan kemampuannya memimpin Los Blancos.

11 kemenangan beruntun yang diraih Real Madrid sejak La Liga bergulir lagi, tidak lepas dari peran kedua pemain ini. Namun harapan keduanya merebut gelar Ballon d'Or musim ini sirna bahkan sebelum para kandidat diumumkan.