Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), belum lama ini, mendapatkan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menpora Zainudin Amali menerima langsung penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemenpora RI Tahun 2019 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Penghargaan yang diraih Kemenpora usai penantian 10 tahun itu mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun. Ia turut berterima kasih kepada BPK telah memberikan opini WTP bagi Kemenpora yang telah dinantikan sejak lama.
Advertisement
"Bagus, itu bagus banget. Kita kan sebagai insan olahraga harusnya berterima kasih dengan penghargaan itu. Hebat banget itu, Alhamdulillah banget," kata Senny Marbun, Sabtu (25/7/2020).
Menurut Senny, peran Menpora Zainudin Amali melakukan reformasi birokrasi di Kemenpora sangat terasa. Sehingga dalam waktu singkat Amali bisa mengubah citra Kemenpora yang dipimpinnya sejak 23 Oktober 2019 lalu.
Simak Video Kemenpora Berikut Ini
Perhatian Lebih
Bahkan, Senny mengakui Amali sangat memberikan perhatian lebih kepada NPC sejak awal kepemimpinannya. Terbukti di awal kepemimpinannya, Menpora langsung menyambangi Pelatnas NPC yang berada di Solo, Jawa Tengah.
"Pak Zainudin Amali sekarang ini luar biasa. Begitu beliau dilantik langsung datang ke NPC di Solo untuk mengecek seluruh kegiatan atlet yang saat itu sedang pemusatan latihan SEA Games 2019 Manila," tutur Senny.
"Kita ditanya apa kurangnya, lengkapi semua kekurangan. Apa yang belum dilakukan untuk atlet, lakukan semuanya. Itu kelebihannya Pak Menteri kita sekarang ini," lanjutnya.
Advertisement
Luar Biasa
Sementara di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin juga mengapresiasi kinerja Kemenpora. Pencapaian WTP Kemenpora kali ini menurutnya sangat luar biasa, karena sudah 11 tahun terakhir belum pernah didapatkan.
Ujang menilai, pencapaian ini membuktikan bahwa Zainudin Amali sebagai Menpora mampu membawa Kemenpora ke arah yang lebih baik.
Kembalikan Citra
"WTP ini mengembalikan citra Kemenpora sekaligus membantah yang selama ini dikesankan sebagai 'sarang tikus'. Kemampuan itulah yang menurut saya ditunjukkan oleh Menpora hari ini," kata Ujang.
"Semoga pencapaian ini bisa dipertahankan, minimal selama periode kepemimpinan Pak Menpora Zainudin Amali ini," pungkasnya.
Advertisement
Sempat Terpuruk
Seperti diketahui, Kemenpora terakhir kali mendapatkan opini WTP pada 2009. Selanjutnya berturut-turut Kemenpora hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Kemenpora sempat mengalami keterpurukan pada 2005 dan 2016 dengan menyandang opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau Disclaimer.