Sukses

Ratusan Pemuda Ikut Diklat Virtual Kemenpora

Diklat virtual Kemenpora diikuti sekitar lebih dari 900 pemuda dari seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan Kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Kewirausahaan Pemuda yang diselenggarakan selama 3 hari. Diklat dilangsungkan secara virtual mulai 5 sampai 7 Agustus 2020.

Pelaksanaan kegiatan Diklat ini pada hari Rabu (5/8/2020) dibuka oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, yang sekaligus menjadi keynote speech. Total jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 927 orang, terdiri dari unsur Pelajar, Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia melalui Zoom Meeting sebanyak 500 orang dan sisanya sebanyak 427 orang mengikuti Diklat melalui Live Youtube Channel Official PP-PON Kemenpora.

Dasar dari pelaksanaan kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Literasi Digital ini adalah UU nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dimana PP-PON mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan dan keolahragaan secara nasional.

Tri Winarno menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu Program ke-2 Program Prioritas Kemenpora Tahun 2020 - 2024 yaitu Pemberdayaan Pemuda Menjadi Kreatif, Inovatif, Mandiri dan Berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Adapun tujuan dari kegiatan ini ada beberapa poin. pertama kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan pemuda penggerak yang memiliki wawasan, pemahaman serta pengetahuan, sikap dan ketrampilan dibidang Kewirausahaan. Kedua, mewujudkan pemuda penggerak yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing.

"Dan terakhir untuk meningkatkan jumlah pemuda yang memiliki kemampuan, kompetensi dan ketrampilan serta kualitas personal dibidang Kewirausahaan," papar Tri Winarno.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Sambutan

Dalam sambutan dan motivasinya, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah menyampaikan bahwa kaum milenial atau anak muda yang sekarang ini adalah anak-anak unggul Indonesia, mereka terlahir ketika Indonesia sudah memiliki standar hidup dan kehidupan yang lebih sejahtera daripada mereka yang ditahun 1950, 1960 dan 1970-an.

“Sejak diperkenalkan kewirausahaan sebagai suatu pekerjaan yang baik dan menjanjikan, mulailah keinginan menjadi pns mulai ditinggalkan. Anak-anak terbaik dan unggul Indonesia sekarang ini, banyak yang tidak ingin menjadi PNS, tdk sama dengan zaman dahulu. Anak-anak sekarang yang memiliki kecerdasan dan keunggulan lebih tertarik untuk menjadi wirausaha dan founder, startup ataupun kegiatan ekonomi yang tidak melibatkan APBN, itulah kebanggaan kita sekarang ini, dimana kita harus dapat selalu dipupuk dan harus dilanjutkan serta diberikan motivasi,” Tambah Faisal.

3 dari 3 halaman

Pembicara

Adapun sebagai pembicara pada kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Kewirausahaan yang dilaksanakan selama 3 hari ini yaitu Alia Noorayu Laksono (Staf Khusus Menpora Bidang Kreatifitas dan Inovasi Milenial), Dwi Widiani ( CEO Planet Bikers Indonesia), Nasrun (Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia), Ikhsan Abdullah( Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch).

Kemudian ada Muhammad Ikhtiary Gilang Gumelar ( Founder Breakday Snack & Cookies), Vania Santoso (Pendiri HeySTARTIC dan Artistic Eco - Fashion), Yuliza Zen ( Inisiator dan Pengelola Desa Wisata dan Pasar Digital Kubu Gadang, Padang panjang, Sumatera Barat) dan Herman Umbu Billy ( CEO Sumba Media Hub & Rural Entrepreneurship)