Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 yang menjangkiti pemain-pemain elite La Liga Spanyol kembali bertambah. Kali ini giliran pemain Sevilla terinfeksi virus corona model terbaru tersebut.
Klub yang finis di posisi keempat pada klasemen akhir La Liga Spanyol 2019/2020 itu telah mengkonfirmasi kejadian ini. Mereka pun segera menghentikan latihan pemain yang sehusnya digelar untuk mempersiapkan diri menghadapi leg kedua babak 16 besar Liga Europa musim ini.
Baca Juga
Sevilla sampai saat ini menyimpan rapat identitas pemain yang terjangkit virus Corona COVID-19 itu. Dalam pernyataan resminya, Sevilla hanya menyampaikan kalau pemain tersebut dalam kondisi yang baik dan telah menjalankan protokol kesehatan dengan mengisolasi diri selama dua pekan.
Advertisement
Seluruh pemain dan staf telah dites lagi menyusul temuan ini. Hasil tes pertama tidak ditemukan kasus positif lainnya. Sementara tes kedua baru diumumkan pada Kamis ini (30/7/2020) waktu setempat.
Kasus yang menimpa pemain Sevilla ini juga menambah panjang daftar pemain La Liga Spanyol yang terjangkit COVID-19 usai liga berakhir. Seperti diketahui, sebelumnya pemain Real Madrid, Mariano Diaz juga dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes rutin beberapa waktu lalu.
"Setelah tes COVID-19 dilakukan secara terpisah pada tim sepak bola pertama kami kemarin (Senin) oleh Layanan Medis Real Madrid, pemain kami Mariano telah memberikan hasil positif."
"Pemain itu dalam kondisi kesehatan yang sempurna dan mematuhi protokol isolasi sanitasi di rumah."
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Positif Pulang Liburan
Diaz dinyatakan positif terjangkit COVID-19 sepulang dari liburan singkat akhir musim. Akibatnya, Diaz pun harus menjalani isolasi mandiri dan absen latihan sejak 28/7/2020
Hasil tes ini juga mengganggu persiapan Real Madrid menjelang pertandingan leg kedua Liga Champions di Stadion Etihad pada 7 Agustus. Dalam duel ini, Diaz dipastikan sudah tidak bisa tampil.
Advertisement
Kasus Kembali Meningkat
Pemerintah Spanyol memang telah melonggarkan aturan lockdown di negaranya. Meski pandemi virus Corona COVID-19 belum benar-benar berakhir, warga sudah diizinkan untuk beraktivitas kembali.
Belakangan, kasus virus Corona Covid-19 di Spanyol kembali meningkat. Catalonia yang menjadi salah satu kawasan zona merah terparah di Negeri Matador itu bahkan kembali menerapkan lockdown.
Ketegangan 2 Negara
Di tengah kondisi seperti ini, ketengangan juga terjadi antara Inggris dan Spanyol. Seperti diketahui, Inggris telah menghapus Spanyol dari negara yang dianggap aman dari COVID-19. Karena itu, Inggris mewajibkan lagi wisatawan dari Spanyol untuk menjalani karantina 14 hari saat tiba di negaranya.
Kebijakan in juga berpotensi berimbas kepada perjalanan tim-tim Spanyol yang masih tampil di pentas Eropa. Apalagi bila lebih banyak pemain Real Madrid yang dinyatakan positif pada tes berikutnya.
Ini juga akan meningkatkan tekanan pada pemerintah, jika klub juara Spanyol ini diizinkan untuk melakukan perjalanan dan tetap bermain terlepas dari aturan karantina baru di Inggris.
Advertisement