Liputan6.com, Milan - Alessandro Costacurta mengklaim suasana di AC Milan dipengaruhi masa sebelum dan sesudah kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Penampilan dan prestasi Diavolo tidak dipengaruhi masa sebelum dan sesudah kuncian akibat pendemi Covid-19.
Seperti diketahui, AC Milan tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan Liga Italia sejak dimulainya kembali kompetisi pada Juni.
Baca Juga
Namun, mantan pemain belakang Milan itu merasakan perubahan haluan di San Siro sebenarnya sudah dimulai pada Januari.
Advertisement
Costacurta telah mengklaim kedatangan Ibrahimovic pada Januari membantu skuat asuhan Stefano Pioli mencapai kesuksesan di paruh kedua musim.
“Saya optimistis. Para pemain [AC Milan] memahami filosofi dan kemudian tampil baik di balik pintu tertutup memfasilitasi penyisipan mereka, ”kata Costacurta kepada Sky Sport Italia.
Simak Video Zlatan Ibrahimovic Berikut Ini
Kecepatan
“Sebelum kedatangan Ibrahimovic, Pioli melakukan perjalanan dengan kecepatan sedang [mantan pelatih Marco] Giampaolo, kemudian ketika Zlatan tiba, ia menggandakan kecepatan.
"Bagi saya, ada pra dan pasca Ibra, lebih dari pra dan pasca kuncian," ujarnya.
Advertisement
Pemain Tertua
Ibrahimovic menyumbang satu gol ketika AC Milan mengalahkan Cagliari 3-0 di San Siro. Gol itu membawa pemain asal Swedia mencetak rekor baru di laga ini.
Ibrahimovic kini sudah mencetak 10 gol di Liga Italia Serie A musim ini. Torehan itu menempatkannya sebagai pemain tertua yang mencetak 10 gol di satu musim Serie A.
Lampaui Rekor
Seperti dilansir Ronaldo.com, Ibrahimovic mencetak gol ke-10 bersama AC Milan musim ini di usia 38 tahun 302 hari.
Ia melewati rekor Silvio Piola, yang mengemas 10 gol di usai 38 tahun 127 hari untuk Novara pada awal 1950-an.
Advertisement