Sukses

Ledakan di Beirut Lebanon, Mbappe dan Ribery Ikut Berduka

Jumlah korban ledakan Beirut, Lebanon dilaporkan terus bertambah, dari 10 menjadi 50 dan kabar lain menyebut naik menjadi 73 orang. Mereka yang terluka, dilaporkan lebih dari 2.700.

Liputan6.com, Beirut - Ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon mengejutkan warga dunia. Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 waktu setempat pada Selasa (4/8/2020).

Jumlah korban ledakan Beirut, Lebanon dilaporkan terus bertambah, dari 10 menjadi 50 dan kabar lain menyebut naik menjadi 73 orang. Mereka yang terluka, dilaporkan lebih dari 2.700.

Dikutip dari Sky News, Rabu (5/8/2020), para saksi mata mengatakan sejumlah orang terluka selama kehancuran yang meluas di seluruh kota. Ada penduduk melapor langit-langit bangunan runtuh dan jendela-jendela hancur.

Kolom asap besar terlihat menjulang di atas kota setelah ledakan.

Orang-orang yang terluka terlihat tergeletak di tanah dekat pelabuhan Beirut, menurut seorang fotografer di tempat kejadian.

Bomber PSG, Kylian Mbappe langsung mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut.

"Doa saya untuk semua korban ledakan di Beirut," tulis Mbappe disertai dengan lambang bendera Lebanon.

Ucapan Mbappe itu dicuit ulang oleh 15 ribu lebih pengguna twitter dan disukai oleh 105 ribu pengguna.

 

Saksikan Video Ledakan di Lebanon di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Franck Ribery

Mbappe tidak sendirian mengucapkan belasungkawa. Gelandang Fiorentina, Franck Ribery juga mengunggah ucapan itu di akun twitternya.

Ribery menyertakan bendera Lebanon disertai dengan emoticon berdoa dan cinta. Hingga berita ini diturunkan, unggahan Ribery telah dicuit ulang sebanyak lebih dari seribu kali da disukai 5300 pengguna twitter.

 

3 dari 4 halaman

Ucapan Mbappe

4 dari 4 halaman

Ucapan Duka Franck Ribery