Liputan6.com, Jakarta - Pemain asing PSM Makassar Hussein El Dor selamat saat ledakan besar di sekitar pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat.
"Hussein mengatakan saat terjadi ledakan, dirinya berdekatan dengan lokasi kejadian dan berhasil selamat," ujar media officer PSM Sulaiman Abdul Karim, dilansir Antara.
Baca Juga
Ledakan Beirut langsung membuat PSM siaga. Begitu mendapat informasi dari media atas kejadian itu, pihaknya langsung menghubungi Hussein untuk memastikan keadaannya.
Advertisement
Sang pemain sedang pulang ke kampung halaman di Lebanon karena Shopee Liga 1 2020 diliburkan karena pandemi Covid-19.
"Dia (Hussein) berhasil selamat dari musibah itu. Dia mengatakan hanya Tuhan yang tahu bagaimana bisa kembali ke rumahnya. Hussein berharap semua orang mendoakan Beirut, khususnya bagi korban meninggal dan luka-luka," tutur Sulaiman Abdul Karim.
Hingga kini, manajemen PSM Makassar terus berkordinasi dengan yang bersangkutan termasuk memberikan dukungan moral agar tetap kuat dan semangat usai insiden tersebut.
Saksikan Video Ledakan Beirut Lebanon Berikut Ini
Bergabung Tahun Ini
PSM mendatangkan Hussein El Dor sebelumnya pada awal Shopee Liga 1 2020. Pria kelahiran Pantai Gading itu mengisi posisi sebagai pemain belakang.
Dia tercatat sudah bermain delapan kali tahun ini dan menyumbang satu gol.
Advertisement
Akibat Keteledoran
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan sumber ledakan dari 2.750 ton amonium nitrat ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan, lokasi terjadinya ledakan amat masif yang mengguncang Beirut.
Aoun menyebut penimbunan zat kimia bersifat eksplosif tersebut “tidak dapat diterima”, karena dilakukan secara serampangan tanpa memperhatikan aspek keamanan.
Ratusan Tewas
Amonium nitrat adalah senyawa kimia yang biasa digunakan untuk pupuk dan menjadi campuran zat dalam konstruksi pertambangan.
Presiden meminta kabinet pemerintahan menggelar rapat darurat terkait ledakan ini pada Rabu (5/8/2020), serta mengatakan status darurat selama dua pekan harus segera diumumkan.
Sejauh ini, seratusan orang dilaporkan tewas akibat ledakan, sementara sekitar 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
Advertisement