Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan Stefano Pioli harus mencari pengganti Ante Rebic dalam tiga pertandingan pertama Liga Europa musim depan. Pemain Kroasia itu terpaksa absen setelah mendapat skorsing dari pertandingan terakhirnya dengan Eintracht Frankfurt.
La Gazzetta dello Sport melansir Rebic harus absen dalam tiga pertandingan Eropa. Itu berarti pemain andalan AC Milan itu akan tersingkir dari timnya pada babak penyisihan yang kemungkinan besar harus dilalui Rossoneri untuk mencapai babak penyisihan grup.
Baca Juga
Rebic diusir keluar lapangan pada menit ke-44 dalam kemenangan 3-0 Frankfurt atas Strasbourg pada 29 Agustus 2019 lalu.Protesnya menyebabkan penangguhan lima pertandingan, yang kemudian dikurangi menjadi tiga pertandingan oleh UEFA.
Advertisement
Ante Rebicdipinjam I Rossoneri dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas 2019. Pemain berusia 26 tahun tersebut, akan memperkuat Milan hingga 30 Juni 2021.
Rebic sempat mengalami masa-masa sulit pada awal kariernya bersama AC Milan. Namun perlahan, Rebic mampu membuktikan kualitasnya di Milan.
Simak Video Ante Rebic Berikut Ini
Tak Mulus
Awal karier Rebic bersama AC Milan tak berjalan mulus. Saat Il Diavolo Rosso masih diasuh Marco Giampoalo, Ante Rebic lebih sering duduk di bangku cadangan.
Dia kalah bersaing dengan Krzysztof Piatek untuk menepati pos di lini depan. Akan tetapi, sejak Giampoalo dipecat dan digantikan Stefano Pioli pada 9 Oktober 2019, ditambah kepergian Piatek ke Hartha Berlin pada Januari 2020, peruntungan Rebic mulai berubah.
Advertisement
Pembuktian
Penyerang Timnas Kroasia itu mulai mendapat kepercayaan untuk menghuni pos di lini depan AC Milan. Pembuktian kualitas Ante Rebic pun terjadi pada laga kontra Udinese.
Sementara itu, AC Milan memastikan diri lolos ke Liga Europa setelah merebut posisi enam klasemen akhir Liga Italia.
Kualifikasi
Milan akan melakui babak kualifikasi atau playoff di Liga Europa nanti. Namun hasil musim ini menyamai prestasi Milan sejak 2015-2016.
Musim lalu, AC Milan dicoret dari Liga Europa karena melanggar Financial Fair Play.
Advertisement