Sukses

Tak Bisa Angkat Trofi Liga Champions di Portugal, Begini Reaksi Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo kemudian mencetak gol dari titik penalti. Juventus membutuhkan dua gol lagi untuk lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta Juventus gagal melangkah lebih lanjut di ajang Liga Champions 2019-2020. Pada laga leg kedua babak 16 besar, I Bianconeri tersingkir meski menang 2-1 atas Olympique Lyondi Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dinihari WIB. Dua gol Juventus dicetak bintang mereka Cristiano Ronaldo.

Namun, gol yang dibuat Cristiano Ronaldo itu, tak bisa menolong Juventus. Secara agregat kedua tim sebenarnya imbang 2-2. Tapi, Lyon yang berhak lolos ke perempat final Liga Champions berkat peraturan gol tandang.

Setahun setelah kekalahan perempat final mereka dari Ajax, juara Italia itu tersingkir dari turnamen di fase 16 besar. Ini memastikan bahwa penantian mereka untuk trofi Eropa kini telah diperpanjang hingga 25 tahun.

Dengan membawa keunggulan 1-0 di kandang Lyon pada leg pertama Februari lalu, Memphis Depay membuka skor lewat penalti setelah Rodrigo Bentancur dinilai melanggar Houssem Aouar.

Cristiano Ronaldo kemudian mencetak gol dari titik penalti untuk memastikan bahwa Juventus membutuhkan dua gol lagi untuk membalikkan keadaan.

Muncul harapan bahwa Juventus akan melakukan hal itu ketika pemain Portugal itu melepaskan tembakan brilian dengan kaki kirinya.

Simak Video Juventus Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Selalu Gagal

Juventus kemudian terus menekan untuk mencetak gol agar bisa memenangkan pertandingan. Tapi, upaya Juventus selalu gagal.

Lyon pun akhirnya mampu mempertahankan skor hingga akhir laga, dan sekaligus memastikan mereka akan menghadapi Manchester City di delapan besar di Lisbon.

3 dari 4 halaman

Dihibur

Usai peluit penuh waktu, Ronaldo nampak berbelok ke arah terowongan. Dia terlihat dihibur oleh pemain pengganti Juve, Georgio Chiellini.

Ronaldo kemudian terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya saat berjalan menyusuri terowongan di Turin. Tidak diragukan lagi dia kecewa karena tidak bisa mengangkat trofi Liga Champions di negara asalnya, Portugal.

4 dari 4 halaman

Sudah Mencoba

Sementara itu, bos Juventus Maurizio Sarri, memang sudah berada di bawah tekanan di Turin sebelum kekalahan itu meski telah memenangkan gelar Serie A musim ini.

"Kami memainkan pertandingan yang hebat. Dan sudah memberikan semuanya dan mencoba segalanya," kata Sarri kepada Sky Italia.

"Kami percaya sampai akhir, Kami menyesali babak pertama di leg pertama.

"Kami kecewa, tapi tidak ada yang bisa dikatakan tentang penampilan malam ini."