Sukses

Dipecat, Ini 3 Kekalahan Menyesakkan Juventus Bersama Maurizio Sarri

Juventus akhirnya memecat Maurizio Sarri dari posisi sebagai pelatih kepala. Kegagalan di Liga Champions jadi dasar pemecatan.

Liputan6.com, Jakarta Juventus akhirnya resmi memecat Maurizio Sarri dari posisi pelatih. Belum jelas siapa yang akan menggantikan pelatih gaek yang suka bertingkah nyentrik ini.

Seperti dilansir Football Italia, ada sederet nama yang mengemuka. Mereka adalah Mauricio Pochettino, Antonio Conte dan Zinedine Zidane.

Siapapun yang terpilih jelas bakal menanggung beban berat untuk Juventus di tahun berikutnya. Klub sebesar Juventus tak boleh gagal dalam merebut apapun, terlebih Liga Champions.

Trofi ini ibarat petaka bagi Juventus. Sejak 25 tahun lalu, klub asal Turin ini tidak pernah meraih trofi Liga Champions lagi.

Padahal, Juventus sudah tampil sebanyak 5 kali dalam 25 tahun terakhir. Hasilnya nihil gelar, termasuk musim ini yang terhenti di 16 besar. Ini 5 kekalahan yang menyesakkan ditelan Juventus bersama Maurizio Sarri.

 

Saksikan Video Juventus di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. AC Milan vs Juventus (4-2)

Juventus hadir di San Siro dengan kepercayaan diri tinggi. Sempat 0-0 di babak pertama, Juventus langsung unggul 2-0 lewat Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo.

Hawa kemenangan seakan sudah didapatkan Juventus. Namun siapa sangka. Juventus malah tersungkur di kandang AC Milan.

Sejak menit ke-62, AC Milan perlahan-lahan membangun skor. Pertama lewat Zlatan Ibrahimovic dari titik penalti, lalu Franck Kessie (66), Rafael Leao (67) dan Ante Rebic (80)

 

3 dari 4 halaman

2. Lazio vs Juventus (3-1)

Duel pada 7 Desember 2019 juga menunjukkan betapa rapuhnya Juventus di era Maurizio Sarri. Meski punya Cristiano Ronaldo, pertahanan Juventus saat lemah.

Juventus sempat unggul terlebih dahulu lewat Ronaldo di menit ke-25. Namun Lazio menyamakan skor di menit ke-45 lewat Luiz Felipe.

Lazio akhirnya membungkus kemenangan usai dua gol dari Sergej Milinkovic Savic dan Felipe Caicedo.

 

4 dari 4 halaman

3. Lyon vs Juventus (1-0)

Inilah petaka yang tidak saja buruk bagi Juventus, tapi juga nasib Maurizio Sarri. Pertandingan pada 27 Februari 2020 itu menentukan segalanya.

Bermain di kandang Lyon, Juventus kehilangan taring sama sekali. Gol Tousart di menit ke-31 membuat Juventus harus kejar defisit gol di leg kedua.

Tertunda selama lima bulan, leg kedua akhirnya digelar pada Sabtu (8/8/2020) dini hari kemarin. Lagi-lagi Juventus malah tertinggal 0-1 berkat penalti Memphis Depay.

Cristiano Ronaldo mengemas dua gol, tapi ini belum cukup menolong Juventus dari tersingkir di Liga Champions.

Â