Liputan6.com, Turin - Juventus bergerak cepat mengisi kursi pelatih. Mereka menunjuk Andrea Pirlo sebagai nakhoda baru.
Hanya beberapa jam setelah memecat Maurizio Sarri, Juventus mengumumkan kehadiran Pirlo dalam kontrak hingga 2022.
"Kami mengambil keputusan berdasar keyakinan. Kami merasa Pirlo memiliki apa yang dibutuhkan untuk memimpin tim," tulis keterangan resmi klub.
Advertisement
"Dalam debutnya sebagai pelatih, dia memiliki skuat penuh talenta dalam misi mengejar kesuksesan."
Pirlo baru saja dipilih menjadi pelatih tim U-23 Juventus pekan lalu. Namun, belum menangani tim yang berkompetisi di Serie C, dia langsung dipromosikan ke skuat utama.
Saksikan Video Juventus Berikut Ini
Tersingkir di Liga Champions
Penyebabnya adalah terhentinya langkah klub di 16 besar Liga Champions. Juventus gagal melangkah ke babak berikut meski mengalahkan Olympique Lyon 2-1 pada leg kedua. Mereka kalah gol tandang dalam agregat 2-2.
Hasil tersebut memaksa Juventus memberhentikan Sarri. Padahal mereka baru mempekerjakannya musim panas tahun lalu.Â
Advertisement
Kandidat Pengganti
Setelah itu Pirlo, Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan Simone Inzaghi dilaporkan jadi kandidat pelatih baru. Pochettino jadi favorit mempertimbangkan posisi kandidat lain. Dia menganggur usai meninggalkan Tottenham Hotspur, November 2019.
Namun, ada rintangan dalam langkah tersebut. La Gazzetta dello Sport melaporkan, Pochettino meminta gaji 10-12 juta euro. Angka itu dua kali lipat dari bayaran Sarri.
Dengan anggaran sudah tertuju untuk membayar gaji selangit Cristiano Ronaldo, plus kompensasi pemecatan Sarri, hal ini bisa mengganjal Juventus.
Kandidat Lain
Sementara kandidat lain memiliki kontrak bersama klub masing-masing, yakni Zidane dan Inzaghi. Keduanya juga tidak berencana pindah dalam waktu dekat.
Zidane baru saja kembali ke Real Madrid dan memenangkan La Liga. Sementar Inzaghi membawa Lazio lolos Liga Champions musim depan.
Advertisement
Karier Pirlo
Pirlo membela Juventus pada periode 2011-2015. Dia pensiun dari sepak bola pada 2017 usai memperkuat New York City FC.
Dikenal sebagai salah satu gelandang elegan terbaik di generasinya, Pirlo meraih berbagai prestasi besar. Salah satunya membantu Italia jadi juara Piala Dunia 2006.