Lawan Barcelona, Lothar Matthaus: Munchen Jangan Bikin Banyak Kesalahan

Momen Ambyar Ketika Barcelona Dibantai Bayern Munchen 7-0 — Kenangan pahit saat Barcelona kalah telak dari Munchen di Liga Champions 2012-2013. (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Munich- Legenda Timnas Jerman dan Bayern Munchen, Lothar Matthaus memberi analisa terkait peluang mantan timnya menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020). Dia mengatakan, Munchen masih superior lawan Barcelona.

Dia merasa Bayern Munchen tak mungkin kalah dari Barcelona. Namun format perempat final yang digelar satu kali saja membuat segala hal bisa terjadi.

Ini pula yang membuat dirinya memperingatkan Munchen agar tidak membuat kesalahan lawan Barcelona. Ini menurutnya bisa berakibat fatal.

"Tentu Barcelona bisa menampilkan permainan terbaiknya di laga nanti," ujar Matthaus seperti dikutip Sky Sports.

"Tapi saya pikir Munchen harus berbuat banyak kesalahan dan bermain bodoh kalau sampai kalah lawan Barcelona ini."

Saksikan Video Munchen di Bawah Ini:

Bayern Munchen menang 4-1 atas Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB.

2 dari 5 halaman

Superior

Lionel Messi - Barcelona - Liga Champions — Bintang Barcelona Lionel Messi merayakan golnya ke gawang Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Minggu (9/8/2020). Barcelona menang 3-1. (AP Photo/Joan Monfort)

Bayern Munchen tampil superior di Liga Champions. Sebelum lawan Barcelona, mereka membantai Chelsea 7-1 secara agregat dalam dua leg.

Klub asal Bavaria ini terkenal sangat produktif menghadapi lawan-lawan mereka di Eropa. Bahkan Barcelona pun pernah dibantai 7-0 dalam dua leg melawan Munchen pada musim 2012-2013.

"Di laga satu leg, segala hal bisa terjadi. Anda melakukan hal buruk, Anda keluar. Anda bisa memperbaiki hal ini dalam duel dua laga," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Tak Ada Favorit

Sementara itu, Sergi Roberto menegaskan tak ada tim yang favorit dengan format Liga Champions seperti sekarang. Winger Barcelona itu yakin kedua tim punya peluang berimbang.

"Tak ada tim favorit di Liga Champions. Semua klub bisa menang atau kalah. Ini hanya satu leg, seperti final," ujarnya.

4 dari 5 halaman