Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) adalah tim yang paling dominan di Liga Inggris ketika diasuh Sir Alex Ferguson. Juru taktik asal Skotlandia itu memberikan Setan Merah 13 gelar juara Liga Inggris.
Tapi setelah Ferguson pensiun pada 2013 lalu, MU menghadapi situasi yang tidak sama. Gelar juara Liga Inggris belum dimenangkan lagi sejak saat itu.
Baca Juga
Musim 2019/20, Ole Gunnar Solskjaer membawa MU finis di peringkat ketiga klasemen. Tapi, masih banyak yang harus dilakukan.
Advertisement
Sebab, Manchester City yang finis di peringkat kedua unggul 15 poin dari MU. Sementara Liverpool, yang tampil sebagai juara, memiliki selisih 33 poin dengan Setan Merah.
Â
Saksikan Video Manchester United di bawah ini
Keluarkan Banyak Uang
Agar semakin dekat meraih gelar juara, Solskjaer menegaskan MU harus siap mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan pemain berkualitas lebih baik.
"Ini kompetisi. Anda dapat melihat pembentukan tim. Kami selalu melihat skuat dan logistik pemain," ucapnya seperti dikutip dari Goal.
"Ini pasti tentang kualitas - dan itu akan membutuhkan uang untuk mendapatkan pemain lebih baik dari yang sudah kami miliki."
"Kami masih memiliki cara untuk mendapatkan level sebagai tim top Liga Inggris. Mereka terlalu jauh di depan kita," Solskjaer menambahkan.
"Kami masih berkembang, menjadi lebih baik tentunya, tetapi kerja kami belum selesai. Tidak dekat."
Â
Advertisement
Liga Europa
MU masuk semifinal di tiga ajang yang berbeda pada musim 2019/20. Ketiiga ajang itu adalah Carabao Cup, Piala FA, dan Liga Europa.
Di Carabao Cup dan Piala FA, langkah MU sudah terhenti di semifinal. Kini, peluang Solskjaer dan MU untuk mengangkat trofi tinggal di Liga Europa.
MU akan menghadapi Sevilla di Koln, Jerman, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.Â
Â
Klasemen Liga Inggris
Â
Advertisement