Liputan6.com, Jakarta - Piala Menpora Esports 2020 resmi dimulai Senin, 17 Agustus. Lebih dari 14 ribu atlet muda yang terbagi dalam 2.048 tim mulai bertanding. Kejuaraan tingkat nasional ini dikhususkan untuk pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa.
Menpora Zainudin Amali mengatakan Piala Menpora Esports 2020 merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan dan memajukan Esports secara positif di Tanah Air. Kejuaraan ini diharapkan mencetak bakat-bakat baru atlet esports Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di kemudian hari.
Baca Juga
"Sejak awal, Kemenpora berkomitmen untuk mendukung Esports agar berkembang dan membawa prestasi bagi Indonesia," kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers via Zoom setelah seremoni kick off hari ini.
Advertisement
"Ketika kemudian terjadi pandemi (Covid-19) saya melihat bahwa Esports ini justru semakin populer. Maka dari itu saya menggagas agar ada sebuah kompetisi Esports yang tujuannya menjaring bibit-bibit muda berbakat," imbuhnya.
Selaras dengan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, maka seluruh rangkaian Piala Menpora Esports 2020 berlangsung secara daring, tanpa kontak fisik, baik atlet maupun penonton.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kompetisi Terstruktur dan Berjenjang
Menpora Zainudin Amali menambahkan pemerintah menyadari Esports sangat populer di kalangan anak muda. Karena itu, salah satu pengembangan Esports yang penting saat ini adalah menghadirkan wadah-wadah kompetisi yang terstruktur dan berjenjang.
"Kami gembira bahwa animo terhadap Piala Menpora Esports 2020 ini sangat positif. Inilah yang perlu menjadi perhatian kita bersama agar ke depan upaya-upaya dan kerja sama untuk memajukan Esports ini bisa terus dilakukan secara simultan, sehingga membawa prestasi bagi Indonesia nantinya," ucapnya.
Advertisement
Populer dan Makin Digemari
Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Giring Ganesha mengatakan tingginya animo peserta menguatkan indikasi Esports masih tetap populer dan makin digemari di tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal ini memperkuat keyakinannya dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) selaku mitra Kemenpora bahwa turnamen ini membawa manfaat bagi kemajuan Esports Indonesia.
"Piala Menpora Esports 2020 dirancang untuk menjadi wadah kompetisi bagi talenta-talenta muda Esports kita agar mereka berkembang dan kemudian bisa menjadi atlet pro yang berprestasi di masa depan," ujar Giring.
"Kita melihat potensi atlet-atlet kita ini luar biasa dan industrinya pun tumbuh positif, maka melalui kejuaraan ini kita ingin bagaimana esports ini juga bisa membawa kejayaan Indonesia," lanjutnya.
Target Tercapai
Giring menambahkan, sejak pendaftaran dibuka pada 1 Agustus lalu, hanya dalam waktu kurang lebih seminggu , target kuota peserta yaitu 2.048 tim telah tercapai. Setiap tim terdiri dari 5 atlet, yang artinya ada lebih dari 10 ribu atlet berkompetisi dalam turnamen ini.
Banyak peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi dan sekolah ternama. "Kalau dari universitas, yang paling banyak mengirim tim itu dari UGM. Untuk daerah, Jawa Barat paling banyak," kata Giring.
"Salah satu poin penting yang menjadi catatan kami dalam Piala Menpora Esports 2020 begitu banyak peserta yang berasal dari pelosok daerah di Indonesia, tidak hanya dari kota-kota besar saja."
"Ini menandakan, pegiat dan peminat esports kita sangat besar dan merata. Ini potensi yang harus terus kita gali dan kembangkan terus ke depan," ujar Giring.
Â
Advertisement
Yang Dipertandingkan
Piala Menpora Esports 2020 akan mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton mengusung genre MOBA. Di babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam 4 kloter dengan 512 tim per kloter.
Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand Final akan berlangsung pada 3–4 Oktober mempertemukan delapan tim terbaik dari 4 kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020.