Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wullems tutup usia.
Informasi meninggalnya juru taktik yang pernah membawa Timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997 di Jakarta itu diumumkanmantan klub yang pernah dilatihnya AZ Alkmaar, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga
Pemain AZ Alkmaar Keturunan Indonesia Ungkap Posisi Favoritnya: Nyaman Sebagai Penyerang Tengah
Striker AZ Alkmaar Keturunan Bandung dan Surabaya Ini Tertarik Bela Timnas Indonesia, PSSI Belum Menghubungi
Dean IJssel de Schepper, Striker Keturunan yang Punya Potensi Besar untuk Perkuat Timnas Indonesia
Klub yang bermain di Eredivisie Belanda itu mengumumkannya lewat akun Twitter, @AZAlkmaar "Mantan pelatih AZ Henk Wullems meninggal Sabtu (15/8/2020) lalu dalam usia 84 tahun. Wullems bekerja di AZ antara tahun 1990 dan 1993," tulis AZ Alkmaar.
Advertisement
"AZ berharap semua kerabat dan pemangku kepentingan diberikan banyak kekuatan atas kehilangan ini," bunyi pernyataan klub itu menambahkan.
Sementara itu, media Belanda Telegraaf melaporkan Wullems menurut pihak keluarga sudah dirawat di rumah sakit sejak beberapa waktu lalu. Ia mengalami infark otak.Â
Â
Saksikan Video Timnas Indonesia di Bawah Ini
Bandung Raya
Bagi publik sepak bola Bandung, nama Henk Wullems sangat akrab. Sebab, ia sukses membawa Bandung Raya menjadu juara Liga Indonesia musim 1995-1996.
Saat itu, Bandung Raya diperkuat sejumlah pemain bintang. Seperti duet striker Dejak Gluscevic dan Peri Sandria.
Â
Â
Advertisement
Timnas Indonesia
Sukses membawa Bandung Raya juara, Henk Wullems kemudian dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia membawa Timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997 di Jakarta.
Ketika itu, di laga final Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand. Skuat Garuda kalah dengan skor 3-5 lewat drama adu penalti.'Henk tak lama melatih Timnas Indonesia.
Setelah kualifikasi Piala Dunia 1998, dia menerima pinangan PSM Makassar sebagai direktur teknik. Bersama Syamsuddin Umar yang menjadi pelatih, ia membawa PSM juara Liga Indonesia 1999/2000.