Sukses

ONE: No Surrender III, Kulabdam Sesumbar Satu Pukulan Cukup Buat Lawan KO

Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai menghadapi Sangmanee Klong SuanPluResort dalam laga utama ajang ONE Championship di Bangkok.

Liputan6.com, Jakarta - Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai menghadapi Sangmanee Klong SuanPluResort pada ajang ONE Championship di Bangkok, Thailand, Jumat (21/8/2020). 

Dalam laga utama ajang bertajuk ONE: No Surrender III itu, kedua petarung memperebutkan tiket final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai. Pemenang nantinya meladeni Saemapetch Fairtex.

Juara turnamen ini nantinya akan menantang Nong-O Gaiyanghadao pada perebutan sabuk juara ONE Championship. “Tujuan pribadi saya bersama ONE Championship adalah untuk menjadi seorang juara,” tandas Kulabdam dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Kulabdam melakoni debut di ONE Championship melawan peringkat dua dalam kelas bantam Muay Thai, Bobo Sacko, September lalu. Meski menghadapi lawan kuat, dia mengandalkan gaya bertanding dan akhirnya meraih kemenangan mutlak.

“Saya saya sangat agresif. Saya bergerak maju, menendang kaki, dan memukul lawan. Gaya saya itu cukup beresiko,” kata atlet berusia 21 tahun ini.

Saksikan Video ONE Championship Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Hadapi Lawan yang Lebih Berat

Kini dia menghadapi peringkat teratas dalam divisi ini, Sangmanee. Baginya, laga ini cukup mengintimidasi sekaligus membuatnya bersemangat.

“Sangmanee memiliki gaya bertarung kemampuan tinggi dengan IQ tanding luar biasa,” kata Kulabdam.

“Taktik paling menakutkan dari Sangmanee adalah kaki kiri dan kedua sikunya. Mereka sangat menakutkan. Saya merasa cukup khawatir, tetapi saya senang bertanding menghadapi lawan sekaliber dirinya.”

Gerakan Sangmanee sulit ditebak. Teknik terasah dan serangan dari sisi kirinya telah memberinya tujuh gelar Kejuaraan Dunia Muay Thai dan rekor profesional 182-27-5.

Sangmanee telah menampilkan kemampuannya dengan sangat baik sejak menjalani debut di atas panggung dunia, dengan catatan rekor 2-0 atas striker Perancis-Maroko Azize Hlali dan bintang Jepang Kenta Yamada.

3 dari 4 halaman

Cukup Dengan Satu Pukulan

Meski mendapat tugas berat, Kulabdam yakin kekerasan tinjunya akan memberinya kemenangan. “Saya yakin dengan kekuatan pukulan saya. Jika saya meninjunya, itu akan cukup,” kata Kulabdam.

“Jika saya memenangkan laga ini dan mengalahkan Sangmanee, maka masa depan saya akan lebih cerah. Saya akan berkesempatan tanding merebut gelar juara,” sambungnya.

4 dari 4 halaman

Cara Menyaksikan ONE: No Surrender III

ONE: No Surrender III dapat disaksikan lewat ONE Super App, Vidio, dan MAXstream pada Jumat (21/8//2020) mulai pukul 19.30 WIB. Selain itu, SCTV akan menyiarkannya mulai pukul 23.30 WIB pada hari yang sama.