Liputan6.com, Lisbon - Momen unik berpeluang hadir di Liga Champions 2019/2020. Alphonso Davies dan Jordyn Huitema bisa menjadi pasangan pertama yang memenangkan kompetisi pada musim sama.
Davies merupakan bagian integral kesuksesan Bayern Munchen mencapai final Liga Champions kategori putra. Beroperasi di sisi kiri pertahanan, dia melakoni tujuh pertandingan dan menyumbang empat assist.
Baca Juga
Bayern Munchen dijadwalkan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada final di Estadio da Luz, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB.
Advertisement
Sementara Huitema bersinar bersama tim putri PSG. Dia membawa tim mencapai perempat final untuk menghadapi Arsenal, Sabtu (22/8/2020). Sejauh ini Huitema melakoni empat laga dan mencetak empat gol di Liga Champions.
Seperti kategori putra, Liga Champions putri berlangsung di tempat netral karena pandemi Covid-19. Sistem turnamen juga diberlakukan dan kompetisi berlangsung di Spanyol hingga akhir bulan nanti.
Saksikan Video Liga Champions Berikut Ini
Perjuangan Berat Huitema
Di antara keduanya, perjuangan Huitema bisa dikatakan lebih berat. PSG mesti melakoni tiga pertandingan lagi untuk mengangkat gelar.
Sementara lawan yang menunggu juga menantang. Jika mampu mengalahkan Arsenal, yang berstatus juara Inggris, PSG mesti menghadapi pemenang Olympique Lyon vs Bayern Munchen.
Lyon merupakan pengganjal terbesar. Ada Hegerberg dan kawan-kawan merupakan pemegang rekor terbanyak (6) dan memenangkan empat edisi Liga Champions putri terakhir.
Advertisement
Pasangan Serasi
Sama-sama berusia 19 tahun, Davies dan Huitema memadu kasih sejak berumur 16. Keduanya bahkan memenangkan penghargaan pemain terbaik Kanada U-17 sesuai jenis kelamin masing-masing pada 2017.