Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen menjelma menjadi klub yang paling ditakuti di Liga Champions. Klub-klub besar dibabat habis seperti Barcelona yang dilahkan dengan skor telak 8-2.
Sebelumnya, Munchen juga ganas saat melawan Chelsea. Mereka mengalahkan klub asal London itu dengan agregat 7-1.
Sederet torehan fantastis ini membawa Munchen jumpa Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions yang berlangsung di stadion Da Luz Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Munchen lebih difavoritkan di laga nanti.
Advertisement
Banyak alasan mengapa Munchen lebih difavoritkan. Selain karena permainan ofensif yang mematikan dan efektif, Munchen juga didukung pemain-pemain yang hebat di posisinya masing-masing.
Dilansir dari Bundesliga.com, ini adalah pemain Munchen yang harus diwaspadai PSG di final Liga Champions nanti. 5 pemain ini diprediksi bisa bikin Munchen frustrasi.
Saksikan Video Munchen di Bawah Ini:
Robert Lewandoski
Umur :32
Posisi: Striker
Statistik : Pencetak gol terbanyak di Liga Champion dengan 15 gol.
Lewandoski telah mencapai peforma yang luar biasa di Liga Champions. Kapten Polandia itu telah menjadi pncetak gol terbanyak di Bundesliga dengan 34 gol, di Piala DFB enam gol, dan 15 gol di Eropa.
Dia mencetak lima gol lebih banyak striker Borussia Dortmund Erling Haaland. Munchen sudah mengemas dua gelar, mereka mengejar tiga gelar atau treble di laga nanti.
Advertisement
Alphonso Davies
Umur : 19
Posisi : Bek kiri/sayap kiri
Statistik: Pemain tercepat di Bundesliga dengan 36,5 Km/jam
Dengan kecepatan seperti itu, Dvies dapat bergabung dalam serangan dari dalam untuk menutupi bahaya. Ia mendapatkan julukan dari teman setimnya, Thomas Muller sebagai “FC Bayern Road Runner”.
Iya melampaui rekor kecepatan Achraf Hakimi pada Juni lalu saat Bayern mengamankan gelar kemenangannya 1-0 di Werder Bremen.
Thomas Muller
Umur: 30
Posisi Gelandang
Statistik Assist terbanyak dalam satu musim Bundesliga dengan 21 assist.
Jika Lewandoski adalah pencetak gol utama Bayern, maka Muller menjadi sumber assist utama dalam hal tersebut. Muller juga berhasil melampaui rekor 19 assist yang dibuat oleh mantan pemain city, Kevin De Bruyne pada 2015 lalu.
Muller tidak pernah menjadi pemain tercepat atau tergesit, namun Muller berada beberapa langkah didepan pemain lainnya dengan kecepatan berpikirnya. Jika pada final nanti PSG memberika tempat kosong di tengah, pada saat itu juga Muller bisa menjadi kunci kemenangan Munchen.
Advertisement
Manuel Neuer
Umur : 34
Posisi: Kiper
Statistik: 21 clean Sheet di semua kompetisi
Sang kapten Bayern itu adalah seorang pemimpin dari belakang, Neuer mampu melakukan tugas penjaga gawang untuk menyelamatkan gawang. Pada Bundesliga musim lalu ia menghentikan 84 tembakan ke gawang, sesuatu yang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk melakukan semua itu.
Pada usia 34 tahun pun, Neuer tetap benar-benar kelas dunia dengan atau tanpa bola. Dengan itu, dia bisa mengirimkan umpan ke rekan satu tim dengan tangan atau kakinya; tanpanya, dia bisa berlari keluar dari garisnya dan menyebarkan serangan lawan.
Serge Gnabry
Umur: 25
Posisi: Pemain sayap / Penyerang
Statistik kunci: 9 gol dalam 9 pertandingan terakhir Liga Champions
Serge Gnabry telah membuat badai di Munchen sejak kedatanggannya dari pada 2018 lalu. Selama di Arsenal dan West Brimwich Albion, Gnabry mungkin berada di masa terburuknya.
Gnabry adalah pemain pertama yang mencetak dua dijit dalam tiga musim untuk tiga klub yang berbeda. Gnabry telah menunjukan kepada tim lamanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di liga, dan bahkan di dunia yang akan dia raih di Munchen.
Advertisement
Infografis Final Liga Champions
Jadwal Liga Champions
Senin, 24 Agustus 2020
02.00 WIB PSG vs Munchen
Stadion Da Luz, Lisbon
Live SCTV dan Vidio
Advertisement