Liputan6.com, Barcelona - Kabar buruk datang dari perkembangan kondisi rider Repsol Honda Marc Marquez. Sang juara bertahan MotoGP bakal absen selama 2-3 bulan.
Dalam keterangannya, Repsol Honda tidak mengungkapkan target lokasi Marquez bakal kembali membalap.
Baca Juga
"Kami akan terus melaporkan perkembangan kondisinya seiring waktu," tulis keterangan resmi tim.
Advertisement
Repsol Honda menilai strategi ini sebagai langkah terbaik agar Marquez benar-benar pulih. Setelah berkonsultasi dan meminta opini sejumlah spesialis, mereka memutuskan tidak terburu-buru.
"Banyak isu beredar mengenai pemulihan Marquez dan kapan dia kembali. Kini kami tegaskan bakal menantinya sampai benar-benar pulih," tegas Team Manager Repsol Honda Alberto Puig, dikutip situs resmi MotoGP.
Saksikan Video MotoGP dan Marc Marquez Berikut Ini
Sulit Pertahankan Gelar
Keputusan ini membuat Marquez hampir pasti kehilangan gelar juara dunia. MotoGP 2020 sudah melangsungkan empat seri dengan persaingan berlangsung hingga 22 November.Â
Skenario terbaik bagi juara dunia delapan kali itu adalah tampil di seri-seri terakhir kompetisi. Marquez bahkan berpeluang tidak turun lagi di musim 2020.
Advertisement
Musibah Marquez
Marquez mengalami cedera patah humerus pada seri pembuka MotoGP Spanyol di Jerez, 19 Juli lalu. Langsung menjalani operasi, dia mencoba tampil pada balapan berikutnya di lokasi sama.
Namun, dia sulit mengeluarkan kemampuan maksimal. Sosok berusia 27 tahun itu akhirnya memutuskan melewatkan MotoGP Andalusia.
Operasi Kedua
Marquez pada akhirnya harus tetap naik meja bedah lagi. Penyebabnya sepele. Plat yang dipasang pada operasi pertama patah karena dirinya coba membuka jendela di rumah.
Setelah itu Marquez melewatkan tiga seri dan digantikan Stefan Bradl. Semula media berbasis Barcelona, El Periodico, memperkirakan Marquez baru bisa kembali turun pada balapan September.
Advertisement