Sukses

Bruno Fernandes Menjadi Angin Segar bagi MU

Bruno Fernandes menjadi kunci kebangkitan MU setelah didatangkan dari Sporting pada Januari 2020.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mengawali Liga Inggris musim 2019/20 dengan gemilang. Skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer menghancurkan Chelsea dengan skor telak 4-0.

Tetapi, MU kemudian kehilangan Paul Pogba karena kembali mengalami cedera. Imbasnya, performa klub berjuluk Setan Merah ini menurun.

MU kemudian mendatangkan Bruno Fernandes dari Sporting di jendela transfer musim dingin Januari 2020. Kehadiran gelandang asal Portugal itu memberi dampak besar bagi penampilan MU.

Meski baru delapan bulan berseragam MU, Bruno Fernandes menjadi pemain terbaik di Old Trafford. Wajar, jika pemain berusia 25 tahun itu dibandingkan dengan legenda klub, Eric Cantona.

 

 

Saksikan Video Bruno Fernandes di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Sangat Berpengaruh

Rio Ferdinand memuji peran Bruno Fernandes. Performa apiknya membawa MU hingga ke semifinal Liga Europa. 

Ferdinand percaya pengaruh Fernandes lebih dari apa yang diharapkan MU. "Fernandes telah menjadi angin segar bagi tim," kata mantan bek MU itu kepada TEAMTalk. "Di mana dia menjadi hebat, membuka imajinasi tim. 

3 dari 4 halaman

Dibutuhkan Striker

Ferdinand menilai Fernandes membuat serangan MU lebih kuat dan para penyerang mengandalkan assist darinya. "Anda lihat Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, begitu Fernandes mendapatkan bola, mereka tahu peluang akan datang. Dia tidak membutuhkan undangan kedua untuk memberikan izin itu," ucap mantan bek timnas Inggris ini.

"Itulah yang dilakukan pemain top. Mereka mengubah tim dan klub dengan kehadiran mereka, dan kami telah melihatnya dengan Fernandes di United," pungkas Ferdinand.

4 dari 4 halaman

Top Skor Liga Europa

Meski MU gagal memenangkan trofi Liga Europa, Bruno Fernandes meraih gelar top skor Liga Europa 2019/20. Delapan gol yang dicetak gelandang asal Portugal tak mampu dilewati pesaingnya.

Dari jumlah tersebut, lima di antaranya dicetak Fernandes saat bermain untuk Sporitng. Sementara tiga gol lainnya dibuat bersama MU mulai dari babak 16 besar hingga semifinal Liga Europa.