Liputan6.com, Barcelona - Puncak rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terjadi di Liga Spanyol. Keduanya terlibat rivalitas dalam El Clasico, di mana Ronaldo bersama Real Madrid dan Messi dengan Barcelona.
Namun, Cristiano Ronaldo memutuskan meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2018. Bintang asal Portugal itu memilih pindah ke Italia dan bergabung dengan Juventus.
Baca Juga
Kini, Lionel Messi mungkin bisa mengikuti langkah Cristiano Ronaldo, yaitu meninggalkan Barcelona. dia bisa pindah ke Italia dan memilih Inter Milan sebagai klub barunya. Dengan demikian, keduanya dapat berhadapan di Derby d'Italia musim selanjutnya.
Advertisement
Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan seandainya Lionel Messi meninggalkan Barcelona, memiliki persamaan serta perbedaan. Berikut persamaan dan perbedaan itu seperti dikutip dari Marca.
Â
Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini
Lingkungan yang berbeda
Ronaldo selalu merasa seolah-olah memberi lebih banyak kepada Real Madrid daripada yang dia terima. Bintang asal Portugal itu kerap mengungkapkan merasa tidak dihargai seperti yang diinginkan dan keluhan itu menyebabkan perpecahan di ruang ganti. Pada September 2012, ia mengungkapkan kekesalannya.
Sementara itu, Messi selalu dipuja publik Camp Nou. Bahkan krisis Barcelona di Turin, Roma, Liverpool, dan Lisbon akibat tersingkir pada fase gugur Liga Champions tak pernah merugikan Messi. Kepergian pemain berjuluk La Pulga tersebut tak ada hubungannya dengan kurangnya apresiasi dari suporter.Â
Advertisement
Kondisi Klub
Mungkin perbedaan paling mencolok antara keduanya ketika Ronaldo meninggalkan Real Madrid. Pemain berusia 35 tahun tersebut pergi setelah memenangkan final Liga Champions 2018 melawan Liverpool di Kiev.
Itu adalah trofi Liga Champions ketiga Real Madrid berturut-turut dan keempat dalam lima tahun.
Sementara Barcelona saat ini berada dalam titik terendah dengan Messi. Krisis saat ini jauh lebih buruk daripada masalah yang mereka hadapi pada 2008 silam. Masalah ini jauh lebih rumit daripada sebuah skuat yang membutuhkan perbaikan.
Legenda mutlak
Ronaldo meninggalkan Real Madrid sejajar dengan legenda klub Alfredo Di Stefano. Sedangkan Messi tidak memiliki orang yang dekat dengannya dalam sejarah Barcelona.
Ronaldo pergi dengan 451 gol dalam 438 pertandingan untuk Real Madrid. Sementara Messi mencetak 634 gol untuk Barcelona dan telah memenangkan 10 gelar Liga Spanyol dan empat dari lima trofi Eropa di masanya.
Advertisement
Pengaruh atas klub
Barcelona mengorbit di sekitar Messi, yang menjadi lebih nyata setiap tahun. Sementara Real Madrid menyadari pentingnya Ronaldo, tapi ia tidak pernah memengaruhi atas apa yang terjadi di lapangan.
Disetujui Presiden
Jika Messi benar-benar ingin meninggalkan Barcelona, ​​itu harus dengan mencapai kesepakatan dengan Presiden Josep Maria Bartomeu. Ini untuk mengurangi klausul pelepasannya sebesar 700 juta euro.
Hal tersebut dilakukan Ronaldo saat meninggalkan Real Madrid pada 2018 silam. Ia pergi dengan nilai transfer 117 juta euro.
Hubungan dengan Pelatih
Zinedine Zidane dan Ronaldo berpisah secara damai. Karena itu, juru taktik asal Prancis tersebut telah mengantisipasi kepergiannya.
Namun, hubungan Messi dengan Quique Setien sangat buruk. Dia sangat berkomitmen untuk Ernesto Valverde dan tidak pernah ramah kepada Setien. Sekarang tergantung Ronald Koeman untuk memperbaiki situasi dengan Messi.
Peran di Ruang Ganti
Messi adalah sosok dominan di Camp Nou, meski Gerard Pique yang berbicara paling banyak di luar ruang ganti. Ronaldo memang penting, tapi tak pernah paling terasa karena kehadiran Sergio Ramos.
Â
Advertisement
Liga Champions
Tak diragukan lagi, tujuan terbesar Ronaldo dan Messi adalah sukses di Eropa. Ronaldo memenangkan empat trofi Liga Champions bersama Real Madrid tapi telah gagal dalam dua upaya pertamanya dengan Juventus.
Messi juga telah memenangkan empat trofi Liga Champions bersama Barcelona. Tapi, ia belum pernah lagi mengangkat trofi bergengsi tersebut.
Sekarang, pemain berusia 33 tahun tersebut harus memutuskan apakah Barcelona adalah tempat terbaik baginya untuk menaklukkan Eropa lagi atau harus mencari di tempat lain.Â