Liputan6.com, Lisbon- Alvaro Odriozola, bek kanan Real Madrid yang dipinjamkan ke Bayern Munchen, menjadi pemain paling ajaib di dunia sepak bola. Dia kini berhasil menjadi pemain yang meraih trofi setiap 122 menit.
Bagaimana caranya? Seperti dilansir Marca, Odriozola meraih trofi kelimanya musim ini setelah Munchen kalahkan PSG 1-0 di final Liga Champions. Odriozola sebelumnya sudah raih dua gelar bersama Madrid dan dua gelar di Munchen.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Odriozola sama sekali tidak main di final Liga Champions kali ini. Pada pertandingan yang berlangsung di stadion Da Luz, Portugal itu, bek 24 tahun ittu hanya memanaskan bangku cadangan.
Advertisement
Namun, Odriozola tentu menikmati momen kemenangan bersama Munchen. Dia terlihat berfoto bareng Philippe Coutinho dan Thiago Alcantara.
Lalu mengapa dia bisa meraih trofi juara di setiap 122 menit? Ini juga berkaitan dengan menit bermain yang dilakoninya bersama Real Madrid dan Munchen musim ini.
Â
Saksikan video Munchen berikut ini:
Empat Kali
Sebelum pergantian tahun 2020, Odriozola masih pemain Madrid. Dia main sebanyak empat kali bersama Los Blancos.
Dia memang tak mengangkat trofi saat Real Madrid juara La Liga, tapi dia ada kontribusi. Dia terlibat saat Madrid juara Piala Dunia antar Klub dan Piala Super Spanyol.
Setelah dua momen itu, dia dipinjamkan ke Munchen dengan durasi hingga akhir musim ini. Dia membantu Munchen bersaing merebut Bundesliga dan DFB Pokal, juga Liga Champions.
Â
Advertisement
Menit Bermain
Total, Odriozola main selama 613 menit bersama Real Madrid dan Bayern Munchen musim ini. Dengan 5 trofi, Odriozola berarti meraih trofi setiap 122 menit.
Selain Odriozola, Philippe Coutinho juga menjadi pemain yang paling gembira di Munchen. Dia akhirnya bisa mewujudkan mimpi raih trofi Liga Champions meski bukan dengan Barcelona.