Sukses

Kemenpora Berharap Organisasi Olaharaga Semakin Profesional

Peserta yang mengikuti melalui aplikasi zoom berjumlah 500 orang.

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Webinar Pemberdayaan dan Peningkatan Profesional Pemuda Pengurus Organisasi Olahraga dengan sistem daring. Acara ini dilangsungkan selama 1 hari pada 25 Agustus 2020 secara virtual. 

Peserta yang mengikuti melalui aplikasi zoom berjumlah 500 orang. Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menuturkan, jangan sampai cabang olahraga itu hanya menjadi tempat parkir bagi person yang tidak ada jabatan di bidang lain seperti eksekutif. ”Tetapi harus menjadi tantangan bagi pemuda,” ujarnya. 

Gatot menilai potensi pemuda Indonesia sangat besar untuk bisa mengurusi organisasi. Wadah yang diberikan juga dikatakannya cukup banyak di berbagai organisasi olahraga seperti KOI, KONI, dan cabor di Indonesia. 

”Hanya saja itu kembali ke anak muda sendriri. Berani nggak. Ada panggung tapi ada syarat untuk belajar yang lebih senior, karena di atas langit masih ada langit. Kita tidak boleh jumawa,” paparnya. 

Deputi Bidang Pemberdayaan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah menambahkan, suatu organisasi yang harus didukung oleh profesionalisme. ”Diharapkan nantinya olahraga kita berlandaskan pada sport science, bukan hanya latihan atlet, tapi juga masalah menjadi paradigma,” ucapnya. 

KONI dikatakannya berperan penting untuk menerima figur-figur pemuda yang nantinya mengurus berbagai macam olahraga di tanah air. ”Kalau perlu ada indikator yang digunakan atau persyaratan tertentu untuk menjadi organisasi. Misal mau mengurus sepak bola kan berbeda dengan cabor lain seperti panahan misalnya,” tuturnya. 

 

Saksikan Video Menarik Berikut ini

2 dari 3 halaman

Tema

Kepala PPON Tri Winarno menuturkan, tema dari webinar tersebut yakni menata pengurus organisasi olahraga yang unggul dan profesional. Adapun, dasar pelaksanaan kegiatan webinar pemberdayaan dan peningkatan profesional pemuda pengurus organisasi olahraga adalah peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor : PER.014/MENPORA/II/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) dan Program ke-5 Program Prioritas Kemenpora Tahun 2020-2024; Pemasalan dan Pemasyarakat Olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat.

Adapun, terdapat dua maksud dan tujuan. Pertama, para pemuda dapat berperan sebagai pengerak olahraga dalam kepengurusan organisasi olahraga khususnya dalam meningkatan profesionalisme pengurus organisasi olahraga. Yakni, dalam mencapai visi dan misi organisasi olahraga diberikan tanggung jawab oleh organisasi tersebut untuk mencapai tujuan secara terencana dan terprogram. 

Kedua, kegiatan terseut diharapkan menjadikan webinar pemberdayaan dan peningkatan profesional pemuda pengurus organisasi olahraga sebagai kebutuhan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman dalam meningkatkan profesionalisme untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab berorganisasi olahraga secara masif dan benar.

 

3 dari 3 halaman

Pembahasan

Sedangkan, output yang di harapkan agar semakin banyaknya pemuda yang mempunyai potensi, minat dan bakat untuk bisa mengembangkan dan merealisasikan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman tentang pemberdayaan dan peningkatan profesional pemuda pengurus organisasi olahraga.

”Outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pemberdayaan dan Peningkatan Profesional Pemuda Pengurus Organisasi Olahraga,” bebernya. 

Ketua Umum KONI DI Yogyakarta Djoko Pekik menuturkan, manajemen olahraga sangatlah dibutuhkan. Sebab, untuk menghasilkan kinerja yang maksimal, diperlukan organisasi yang dikelola dengan baik dan professional. Nah, Manajemen organisasi olahraga itulah yang nantinya membahas bagaimana merencanakan(plan), mengorganisasikan(organizing), melaksanakan(actuating) dan mengontrol/evaluasi efektifitas(controlling) dalam pemanfaatan sumberdaya(resources) organisasi yang terdiri dari unsur manusia(man), biaya (money), alat kerja (machine), programkerja/kegiatan (material), metode/prosedur(method).