Sukses

Ngeri, Messi Punya Kartu Truf Tinggalkan Barcelona dengan Gratis

Meski begitu, sengketa Messi dan Barcelona diprediksi bakal berakhir di meja pengadilan kalau kedua belah pihak tak bisa mencapai kata damai.

Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi ingin tinggalkan Barcelona musim ini. Hal ini sudah disampaikannya lewat Burofax yang diterima manajemen Barcelona pada Selasa (25/8/2020) kemarin.

Kabar Lionel Messi untuk hengkang ini tentu membuat geger jagat sepak bola dunia. Memang, kekecewaan Messi sudah membuncah tapi kabar kepergiannya saat ini masih sekadar rumor.

Dilaporkan Skysports, Messi sebenarnya punya kartu truf untuk pergi dari Barcelona dengan gratis. Ini tercantum dalam klausul nomor 24 perpanjangan kontrak yang diteken pada 2017 lalu.

Dimana tercantum, Messi bisa mengaktifkan klausul hengkang dari klub dengan bebas di setiap musim. Beredar luas foto yang diduga merupakan isi dokumen tersebut di medsos, Selasa (25/8/2020), yang berisi permintaan Messi pergi.

Dalam paragraf pembukanya tertuang kalimat "Saya Lionel Andres Messi Cuccittini, memohon agar kontrak kerja yang saat ini saya miliki di klub untuk dihentikan, berdasarkan klausul nomor 24 yang memungkinkan saya untuk memiliki kewenangan tersebut."

 

 

Saksikan video Messi berikut ini:

2 dari 3 halaman

Bakal Jadi Sengketa

Namun klausul nomor 24 ini sudah berakhir 10 Juni lalu. Ini bakal jadi sengketa antara Messi dan klub yang mungkin diselesaikan di pengadilan.

Soalnya, Barcelona menilai klausul kontrak Messi sudah kadaluarsa. Meski faktanya, kompetisi tertunda hingga Agustus.

Barcelona menilai klausul satu lagi yang justru kini aktif dimana klausul pelepasan Messi bernilai 700 juta euro atau Rp 12 Triliun. Klub manapun harus membayar ini atau kurang untuk membujuk Messi.

"Bakal ada sedikit kebingungan karena Messi akan berkilah kalau musim telat selesai, berdasarkan kontrak saat musim selesai, dia bisa pergi dengan gratis," ujar reporter Sky Sports Dharmesh Sheth.

 

3 dari 3 halaman

Berakhir di Pengadilan

 

Media asal Inggris, Skysports menilai kondisi kontrak antara Messi dan Barcelona bakal berujung di pengadilan. Kecuali kedua belah pihak mendapatkan solusi saling menguntungkan.

"Saya pikir ini bakal berakhir di pengadilan Barcelona. Sangat disayangkan, ini menjadi cara berpisah yang menyedihkan buat keduanya," ujar Dharmesh.