Sukses

Jalani Tes Swab, Persebaya Siap Gelar Latihan Bersama

Persebaya Surabaya baru saja menjalani tes swab yang diikuti pemain, jajaran pelatih dan manajemen di apartemen tempat pemain menginap, Kamis (27/8/2020)

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya menggelar tes swab bagi anggota skuat, jajaran pelatih, dan manajemen di apartemen tempat penginapan pemain, Kamis (27/8/2020). Manajemen Persebaya melaksanakan protokol kesehatan sebelum Bajul Ijo menggelar latihan bersama dalam waktu dekat.

Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengatakan, tes swab ini dilakukan atas inisiatif dari manajemen. Lewat tes swab, manajemen ingin memastikan seluruh pemain dan jajaran pelatih dalam kondisi sehat.

“Hingga saat ini, memang belum ada instruksi dari PSSI maupun PT LIB terkait kewajiban melakukan tes swab yang harus dilakukan setiap klub sebelum menggelar latihan,” ujar Candra seperti yang dilansir dari situs Persebaya.

"Jadi tes swab ini adalah salah satu ikhtiar dari manajemen untuk memastikan kondisi pemain Persebaya bagus. Ini juga bisa menjadi salah satu alasan bagi kita untuk melanjutkan aktivitas tim," sambungnya.

Saksikan Video Persebaya Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Disambut Baik

Pelatih Persebaya Aji Santoso menyambut baik tes swab yang diselenggarakan oleh manajemen. Ia mengaku senang dan semoga hasilnya seluruh pemain tidak ada yang terkena Covid-19.

“Alhamdulillah kita sudah menjalani tes swab hari ini dan mudah-mudahan besok hasilnya bagus. Bagus dalam arti semua pemain dan jajaran pelatih tidak ada yang positif,” tutur Aji.

3 dari 4 halaman

Disiplin Menjaga Kesehatan

Aji menghimbau kepada seluruh pemain untuk disiplin menjaga kesehatan. Dirinya percaya bahwa sebagai pemain professional, anak asuhnya bisa menjaga diri masing-masing dan mengikuti instruksinya.

“Intinya pemain harus berhati-hati dari segala segi, baik dari pergaulan, atau kegiatan di luar rumah termasuk makanan. Kita hanya memberikan pemahaman kepada pemain bahwa mereka pemain profesional," ujar Aji.

Aji selalu menekankan kepada para pemain untuk mengatur dirinya sendiri, mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah. Tugas seorang pelatih hanya mewanti-wanti dan mengingatkan para pemain agar selalu patuh pada aturan yang ada.

“Tidak mungkin manajemen atau tim pelatih mengikuti terus kemanapun mereka pergi, tugas kita mewanti-wanti. Mereka boleh keluar dan berkegiatan asal itu penting," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Protokol Kesehatan

Pelatih berusia 50 tahun ini juga mengatakan bahwa nantinya akan ada penyesuaian pada kegiatan tim. Ia akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada sesi latihan yang akan datang.

Ia tidak ingin anak asuhnya ada yang terpapar virus corona. Oleh karena itu, ia akan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru di Persebaya untuk mencegah penularan Covid-19.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)