Liputan6.com, Jakarta Pembalap muda, Avila Bahar berhasil tampil spektakuler pada Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri 1 yang sempat tertunda 5 bulan akibat pandemi Covid-19, Minggu (30/8/2020). Dia merebut dua podium juara sekaligus pada kelas Sentul Jazz Race dan ITCR 1500.
Hasil ini menggandakan kegembiraannya pekan ini yang belum diterima sebagai mahasiswa Universitas Indonesia lewat jalur Mandiri dengan ikut tes tertulis. Balapan ISSOM akhir pekan kemarin memang membuat semua pembalap termasuk Avila Bahar gregetan.
Baca Juga
Maklum, semua pembalap harus menunggu lama sebelum bisa menggeber mobil lagi di Sirkuit Sentul. Dan, hari yang ditunggu-tunggu pun datang. Bak singa lapar, putra sulung juara nasional ISSOM delapan kali, Alvin Bahar yang sudah juara sejak tahun lalu ini pun tampil garang sejak sesi kualifikasi Sabtu.
Advertisement
Kemenangan ini sudah bisa diprediksi karena Avila sudah kencang sejak kualifikasi. Dia merebut pole untuk dua kelas yang diikuti.
"Karena gembira bisa balap lagi, saya berusaha tampil maksimal," ujar Avila seperti rilis yang diterima media.
Â
Waktu Tercepat
Di kelas Sentul Jazz Race, Avila yang turun sebagai privateer mencetak waktu tercepat 1 jam 55,648 detik. Avila yang turun di kategori Rising Star tampil lebih cepat dari 6 peserta lain di kelas ini, termasuk peserta dari kategori Master.
Di balapan Minggu (30/8/2020), kelas Sentul Jazz Race jadi satu slot dengan 9 peserta kelas Sentul Brio Race. Ini membuat ada total ada 16 mobil di starting grid. Sementara di kelas ITCR 1500, Avila juga mencetak waktu tercepat QTT di kategori Rising Star.
Cucu dari pasangan Pembalap di era 70-an, Alm. Aswin Bahar dan Evie Bahar Laloan ini mencetak waktu 1 jam 55,221 detik. Sejak memenangi kelas Sentul Jazz Race, dia yakin bisa sapu bersih dua kelas.
"Balap dalam kondisi Pandemic Covid-19 benar-benar menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan tentunya semua pembalap. Untungnya semua pembalap patuh dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang wajib sepanjang berada di Sirkuit. Gembira sekali karena sudah lama tak balapan, akhirnya bisa turun lagi. Apalagi, hasilnya pun tak mengecewakan. Semoga saja seri kedua pada Oktober nanti bisa ikut lagi," kata Avila.
Advertisement