Liputan6.com, Jakarta Pebulutangkis muda, Chico Aura Dwi Wardoyo membuat kejutan saat mengalahkan Jonathan Christie di laga pertama Thomas &Uber Cup Simulations antara Tim Rajawali melawan Tim Harimau. Chico menang dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-14 pada Rabu (2/9/2020).
Kekalahan pada game pertama membuat Chico mengubah gaya permainannya menjadi lebih efisien dan sabar di game ke-2 dan ke-3. Sebaliknya, performa Jojo yang pada game pertama sangat baik, justru menurun di game ke dua dan ke tiga. Jonathan Christie menjadi terlalu terburu-buru dan melakukan banyak kesalahan yang tidak perlu.Â
"Saya mencoba main lebih sabar, lebih ulet dan nggak gampang mati sendiri, jadi pukulan-pukulan saya lebih terarah," kata Chico di laman resmi PBSI.
Advertisement
Chico juga mengatakannbahwa kalau ia kan mengeluarkan semua kemampuannya yang sudah dilatih dengan keras. Ini juga pertamakali baginya bermain tunggal di pertandingan beregu senior.Â
"Saya berusaha untuk mengeluarkan semua yang sudah dilatih, mainnnya juga lebih tenang dan lebih sabar. Ini pertama kalinya saya jadi tunggal pertama di pertadingan beregu level senior, rasanya lebih berambisi untuk ambil poin, lebih ngotot mainnya," jelas Chico.
"Untuk pertandingan selanjutnya, saya harus mempertahankan semangat dan fokus saya, harus bisa jaga kondisi juga."
Saksikan Video Jonatan Christie di Bawah Ini:
Laga Kedua
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menghambat perolehan angka dari tim Harimau setelah mengalahakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernandi Gideon di Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 dengan skor 21-18, 21-17. Tim Rajawali menyamakan kedudukan sementara 1-1 atas tim Harimau.Â
Di partai pertama, tim Harimau mendaptkan poin atas kemengan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhasil mengalahkan Jonathan Christie.Â
Fajar mengatakan bahwa, ia tidak menyangka bahwa Jojo akan kalah di partai pertama.Â
Sebetulnya kekalahan Jonatan tidak diperkirakan, kami berharap Jonatan bisa menang kalau lihat dari rangking. Tapi di lapangan kan memang nggak ada yang tahu. Tadi kami nggak memikirkan kekalahan Jonatan, yang penting kami fight dan fokus sumbang poin," kata Fajar di laman resmi PBSI.Â
Rian mengatakan bahwa, pada pertandingan kali ini, ia melakukan permainan dengan pola yang sama serta lebih sigap dan fokus.Â
Kami menerapkan pola main yang sama, hari ini kami lebih siap dari segi fokus dan semuanya, memang sudah disiapkan. Masih banyak yang perlu kami perbaiki, dari permainan depan,Â
ketenangannya dan tidak boleh lengah di lapangan," jelas Rian, pemain asal PB Jaya Raya.
Advertisement
Tim Rajawali Kembali Memimpin Laga
Tim Rajawali akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan meroleh kemenangan yang menjadikan skor sementara 3-1 atas tim Harimau. Ganda putra Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan menjadi penentu kemenanhan tim Rajawali.Â
Dalam pertandingan hari kedua Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020, Pramudya/Yeremia berhasil mengalahkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi dengan skor 21-18, 21-13.Â
Ini adalah kemenangan kedua yang dikantongi tim Rajawali, yang sebelumnya telah memenangkan laga pertama denga skor 4-1 atas tim Garuda.
"Perasaannya pasti senang bisa menyumbang angka dari pertandingan kemarin, istilahnya tim kami sudah agak aman, tinggal satu pertadingan lagi," ujar Pramudya dilansir dari laman resmi PBSI.Â
Tim Rajawali Kantongi Kemenangan Ke-2
Tim Rajawali sementara masih belum terkalahkan di dua laga Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.
Setelah kemarin mengalahkan tim Garuda dengan skor 4-1, hari ini tim Rajawali berhasil merebut skor 3-2 dari tim Harimau.Â
Kemenangan tim Rajawali hari ini ditentukan oleh ganda putra Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan setelah berhasil mengalahkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi dengan skor 21-18, 21-13.
Pelatih ganda putra Thomas Indrajatja mengatakan bahwa penampilan tim Rajawali sudah cukup baik, dan mempunyai semangat juang yang baik.Â
"Penampilan tim Rajawali sudah cukup baik, semangat juangnya sudah bagus. Untuk di pertandingan besok melawan tim Banteng, anak-anak sudah bertekad akan habis-habisan. Mereka maunya juara, harapannya kami bisa menang, walaupun skornya mepet," kata Thomas Indratjaja.Â
Bobby Setiadi juga dapat peluang untuk merebut peluang pada game ke-5, namun Christian Adinata berhasil pelan-pelang menguasai pertandigan.Â
Â
Â
Penulis : Ray Kevin Agape
Â
Advertisement