Liputan6.com, Jakarta- Shopee Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan usai terhenti lama akibat pandemi virus corona Covid-19. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu rencananya dimulai lagi bulan Oktober nanti.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator terus mempersiapkan teknis pelaksanaan Shopee Liga 1 2020. Bakal banyak perubahan karena harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Baca Juga
"Akan ada yang berbeda ya. Salah satunya akan ada protokol kesehatan. Itu menjadi hal yang wajib sekarang ini. Protokol kesehatan membuat pertandingan digelar tanpa penonton," tutur Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita.
Advertisement
Protokol kesehatan akan diterapkan PT LIB kepada para pemain dan juga ofisial pertandingan. Demi mencegah penularan Covid-19, protokol kesehatan bakal sangat ketat.
"Protokol kesehatan jadi perhatian utama kami. Para pemain dan ofisial Shopee Liga 1 2020 harus terbebas dari Covid-19. Jangan sampai nanti malah menciptakan kluster baru," lanjut Ahmad dalam acara Corner6 yang diadakan Liputan6.com pada Jumat (4/9/2020).
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Berita video gol-gol yang tercipta saat PSIS Semarang mengalahkan PSS Sleman dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Sabtu (2/11/2019).
Tes
Para pemain yang terlibat di Liga 1 2020 bakal diwajibkan menjalani tes Swab. Karena Liga 1 2020 masih di tahap awal, kompetisi masih sangat panjang. Para pemain total bisa menjalani tes Swab sampai 11 kali.
"Selama kompetisi, para pemain dan ofisial yang terlibat harus menjalani tes Swab dengan periode 14 hari sekali. Setiap pemain bisa melakukan 11 kali swab selama lima bulan," tegas Ahmad.
Â
Advertisement