Sukses

Akhiri Sengketa, Lionel Messi: Barcelona Tutup Lubang Gali Lubang

Lionel Messi menyebut manajemen tidak becus memimpin Barcelona.

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi melontarkan kritik pedas sembari memastikan bakal bertahan di Barcelona, Jumat (4/9/2020). Pemain asal Argentina itu menyebut manajemen tidak becus memimpin klub. 

"Klub butuh muka baru dan darah segar. Tidak ada rencana jelas di sini dalam waktu lama. Mereka hanya menutup lubang dengan lubang," ungkap Messi. 

Messi mengaku sudah mengungkapkan keresahannya kepada Barcelona dalam setahun belakangan. Dia ingin pergi dan memberi ruang bagi pemain muda. 

Namun, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menolak keinginannya. Messi pun berusaha pergi dan menganggap klausul transfer 700 juta euro (sekitar Rp 12,2 triliun) di kontraknya sudah tidak berlaku selepas musim 2019/2020. 

Namun, Barcelona bersikukuh sebaliknya. Keduanya pun terancam bertarung di jalur hukum sebelum Messi mundur. 

"Saya tidak mau membawa klub ke jalur pengadilan yang saya perkuat seumur hidup. Maka dari itu saya akan tinggal," ungkap Messi, dilansir Goal.

Saksikan Video Lionel Messi Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Hingga Kontrak Selesai

Sebelumnya media Negeri Tango TyC Sports membocorkan sikap Messi. Mereka menyebut keengganan Messi mempersulit Barcelona dan klub barunya jika membawa kasus ke jalur hukum.

Maka, pemain terbaik dunia enam kali ini menyatakan siap tinggal di Camp Nou hingga kontraknya berakhir pada Juni 2021.

Pernyataan  juga mengakhiri polemik yang berlangsung sepanjang hari ini. Diawali dengan pernyataan resmi yang dikeluarkan agen sekaligus sang ayah, Jorge. 

3 dari 4 halaman

Klausul Transfer Tidak Valid

Pernyataan Messi mengakhiri polemik yang berlangsung sepanjang hari ini. Diawali dengan pernyataan resmi yang dikeluarkan agen sekaligus sang ayah, Jorge.

Keduanya yakin klausul transfer senilai 700 juta euro dalam kontrak Messi di Barcelona sudah tidak valid.

"Kami tidak tahu dokumen yang La Liga analisa. Atau atas dasar apa mereka dapat mengklaim bahwa kontrak tersebut berisi klausul yang tetap berlaku jika sang pemain memutuskan secara sepihak meninggalkan klub setelah musim 2019/2020 selesai," tulis pernyataan Messi.

"Jelas La Liga melakukan kesalahan dalam mengintepretasikan kontrak. Bagian 8.2.3.6 di kontrak Messi dan Barcelona jelas menunjukkan klausul transfer tidak berlaku jika pemain (Messi) memutuskan kontrak sebelum akhir 2019/2020."

La Liga sebelumnya mendukung sikap Barcelona yang menekankan berlakunya klausul transfer 700 juta euro. Maka, klub lain yang ingin menggunakan jasa Messi harus mengeluarkan dana sebesar itu.

4 dari 4 halaman

Respon La Liga

La Liga lalu langsung merespon pernyataan Messi. Tidak sampai sejam setelah pemain asal Argentina itu bicara, operator kompetisi juga mempertegas posisinya.

La Liga menekankan klausul 700 juta euro dalam kontrak Messi di Barcelona tetap berlaku.

Mereka bahkan menuduh tim legal Messi bertindak sembarangan. "Penafsiran Messi bisa bebas meninggalkan Barcelona tidak sesuai konteks dan tidak dapat ditafsirkan secara harafiah," tulis keterangan singkat La Liga.