Liputan6.com, Malang - Arema FC tengah mempersiapkan diri jelang bergulirnya kembali Shopee Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Saat ini, tim pelatih sedang mengatur jadwal untuk menggelar laga uji coba.
“Minggu kedua di bulan September kami ada program laga uji coba, mungkin ini menjadi laga uji coba yang terakhir bagi kami sebelum kompetisi,” ujar Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC, dikutip dari wearemania.
Baca Juga
Charis mengungkap kriteria lawan yang diinginkan tim pelatih minimal bermain di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia. Ia berharap manajemen bisa mewujudkan hal tersebut supaya para pemain bisa bertanding melawan tim yang levelnya tidak terlalu jauh.
Advertisement
Namun, hal tersebut nampaknya agak sulit direalisasikan oleh manajemen. Pasalnya, situasi juga sedang tidak menentu dan banyak klub yang tidak ingin mengambil resiko.
Dampaknya, Arema FC kemungkinan besar akan berlatih tanding melawan tim lokal kembali seperti dua laga sebelumnya. Apabila ini terjadi, Singo Edan tidak memiliki persiapan yang cukup mumpuni jelang bergulirnya kembali kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Simak Video Arema FC Berikut Ini
Hanya Lawan Tim Lokal
Sebelumnya Johan Alfarizi dan kawan-kawan telah melakoni dua uji coba melawan tim lokal. Semua laga dilahap habis dengan sukses dan berakhir kemenangan telak.
Pertama, Arema FC berhasil mengalahkan Arema U-20 dengan skor 5-2. Kemudian mereka mencukur habis tim lokal Kaki Mas dengan skor 7-0. Semua laga dilaksanakan di tempat yang sama, yakni di Stadion Kanjuruhan.
Walaupun hasilnya sangat mengesankan, tetapi permainan antara Arema FC dan klub lokal berada di level yang berbeda. Sehingga diperlukan lawan yang cukup sepadan untuk berkembang.
“Kami ingin melawan tim yang levelnya naik daripada lawan uji coba sebelumnya. Mungkin tim dari Liga 2, dari Liga 1 tidak dulu,” papar Charis.
Advertisement
Belum Ada Pelatih Kepala
Hingga kini teka-teki siapa pelatih kepala Arema FC juga belum terjawab. Manajemen klub diketahui masih menunggu pelatih asal Brasil yang saat ini terkendala proses administrasi.
“Saat ini kami masih fokus bagaimana bisa mendatangkan pelatih asal Brasil ini. Semoga si agen bisa mendapatkan kemudahan untuk mengurus keperluan yang dibutuhkan,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy mengatakan sudah sepakat secara lisan dengan pelatih asal Brasil yang diketahui memiliki pengalaman berkarier di Asia tersebut. Ia menuturkan segala urusan teknis sudah selesai dan berharap sang nakhoda bisa datang tepat waktu.
“Kalau datangnya mendekati kick-off ya susah, Arema yang dirugikan. Mudah-mudahan tidak sampai situ. Sebenarnya, targetnya akhir Agustus atau awal September dia sudah melatih,” paparnya.
“Kalau sudah mentok dan tak kunjung terealisasikan, mungkin kami akan pakai pelatih asing yang saat ini ada di Indonesia atau pelatih lokal,” pungkas Ruddy.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)