Sukses

Evan Dimas: Persija Jakarta Bagaikan Indonesia Mini

Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono, mengatakan Persija Jakarta terdiri atas pemain yang berasal dari Sabang sampai Merauke

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas Darmono mengaku nyaman bermain bersama Macan Kemayoran. Menurutnya, Persija bagaikan Indonesia mini yang terdapat dalam satu klub. Sebab Persija memiliki pemain dari Sabang sampai Merauke.

Persija memiliki pemain yang berasal dari ujung barat hingga timur Indonesia. Misalnya dari ujung barat ada Ismed Sofyan, sementara di ujung timur ada nama Osvaldo Haay dan Braif Hatari,” ujar Evan seperti dilansir situs Persija.

“Belum lagi ada Tony Sucipto dari Jawa Timur, Alfath Faathier Jawa Barat, dan Sandi Sute dari Sulawesi Tengah. Sementara Andritany dan Ryuji mewakili Jakarta,” tambahnya.

Meski dihuni pemain dengan latar belakang suku dan budaya yang berbeda, Evan mengungkapkan dirinya bangga terhadap tim. Ia mengatakan rasa kekeluargaan dan saling memiliki justru timbul karena berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

Pemain asal Surabaya ini pun tak segan untuk memuji keharmonisan yang ada di Persija. Ia merasakan kehangatan dan seperti berada di rumah sendiri.

Simak Video Persija Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Sangat Dekat

Walaupun Evan belum lama bergabung dengan Persija, ia mengaku sudah sangat dekat dengan seluruh penggawa. Pemain berusia 25 tahun ini juga mengungkapkan dirinya cepat beradaptasi di Persija karena ada beberapa pemain yang ia kenal ketika membela Timnas Indonesia.

“Sebagian memang saya kenal di Timnas, namun yang lain saya baru kenal di Persija dan semuanya sangat baik. Terkadang beda bahasa tidak membuat kami menjadi canggung, justru malah semakin dekat dan belajar bahasa daerah pemain lain,” paparnya.

3 dari 3 halaman

Profesional

Evan mengatakan seluruh pemain Persija memiliki profesionalitas yang tinggi. Mereka bisa membedakan kapan waktunya bercanda dan atau  serius. Salah satunya Riko Simanjuntak. Evan mengaku Riko sangat usil kala waktu libur, tetapi ia akan selalu serius kala waktunya latihan.

“Saya satu kamar dengan Riko. Dia sosok yang sering bercanda dan usil. Namun tetap profesional kala waktu berlatih dan bertanding. Hal-hal seperti inilah yang membuat saya betah bersama Persija,” pungkasnya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)