Sukses

Simulasi Piala Uber 2020 Diundur

Simulasi Piala Uber 2020 yang semula rencananya dimainkan pada 8-10 September, mundur menjadi 9-11 September.

Liputan6.com, Jakarta - PP PBSI memutuskan memundurkan jadwal pelaksanaan Simulasi Piala Uber 2020. Pertandingan yang semula rencananya dimainkan pada 8-10 September, mundur menjadi 9-11 September.

Mundurnya jadwal simulasi Piala Uber karena proses tes Covid-19. Tes ini merupakan sebagai salah satu prosedur kesehatan rutin yang dilakukan di lingkungan Pelatnas PP PBSI.

Jika sebelumnya PBSI telah melakukan empat kali rapid test, kali ini para atlet menjalani swab test yang hasilnya lebih akurat. Swab test sudah dilakukan pada Jumat (4/9/2020) dan ada swab test selanjutnya yang dilangsungkan pagi tadi.

"Kami masih harus menuggu hasil swab test karena pemeriksaannya ada yang baru bisa dilaksanakan pada Senin," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Senin, 7 September.

"Jadi untuk memastikan bahwa yang bertanding dalam kondisi bebas Covid-19, maka kami butuh waktu satu hari lagi dan harus menunda simulasi Piala Uber."

 

 

2 dari 3 halaman

Sehari Kemudian

Hasil swab tes baru akan dikethaui sehari setelahnya. Mereka yang baru menjalani tes pagi tadi masih harus menunggu hasil hingga Selasa (8/9/2020) pagi.

"Swab test hari ini melibatkan mereka yang akan tanding di simulasi Piala Uber, jadi kami harus memastikan kondisi mereka terlebih dahulu," lanjut Budiharto.

 

3 dari 3 halaman

Dua Sesi

Simulasi Piala Uber tetap akan dimainkan dua sesi dalam sehari. Sesi pagi dimainkan pada pukul 08.30 WIB, dan sesi sore pada pukul 15.00 WIB.

Pekan lalu, telah dilangsungkan simulasi Piala Thomas. Tampil sebagai pemenang adalah tim Rajawali yang dimotori Jonatan Christie.