Liputan6.com, Jakarta - Entrepreneur sekaligus politikus Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno memotivasi pemain muda Tim Vamos Indonesia untuk terus memajukan bangsa. Menurutnya, para pemain muda perlu menerapkan prinsip 4 As.
“4 As terdiri dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Empat prinsip ini perlu ditanamkan dalam diri seorang pemain agar bisa meraih kesuksesan dan memenuhi potensi diri,” ujarnya dalam bincang santai Vamos Indonesia, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga
Sandiaga menuturkan apabila para pemain muda Vamos Indonesia ingin bermain di liga top eropa, para mereka harus bekerja keras meraih posisi tersebut. Sebab tidak ada yang instan untuk meraih kesuksesan.
Advertisement
Setelah kerja keras, ia mengatakan harus diiringi dengan kerja cerdas dan kerja tuntas. Apalagi tujuan utama pemain muda Vamos Indonesia memajukan sepak bola bangsa, mereka harus berguru kepada orang yang hebat dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya.
“Beberapa dari kalian sudah bermain di liga usia muda Spanyol, belajarlah dari mereka yang sukses. Setelah itu gapai prestasi tertinggi dan rubahlah sepak bola Indonesia menjadi yang terbaik,” paparnya.
“Terakhir, bekerjalah dengan ikhlas. Saya yakin apabila kalian melakukannya dengan ikhlas, hasilnya akan berbuah manis,” tambahnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Bangga
Sandiaga memberi apresiasi kepada Vamos Indonesia karena berinisiatif memajukan industri olahraga, terutama sepak bola. Menurutnya, Vamos Indonesia bisa memberikan satu gagasan baru untuk memajukan sepak bola nasional.
“Vamos Indonesia menggagas trobosan baru untuk melempar pemain muda belajar di luar negeri, saya kira ini merupakan langkah yang inovatif daripada menunggu perbaikan sepak bola dalam negeri,” ujarnya.
Advertisement
Piala Dunia
Pada kesempatan yang sana, pendiri Vamos Indonesia, Fanny Riawan, mengaku para pemain muda ini dipersiapkan untuk masa depan Timnas Indonesia yang lebih baik. Dengan bermain di liga yang lebih kompetitif, ia berharap para pemain Vamos Indonesia bisa menjadi tulang punggung bangsa.
“Anak-anak muda ini kalau diberikan kesempatan pasti bisa, yang penting kita harus yakin kepada mereka untuk membawa Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.
Vamos Indonesia sendiri memiliki target untuk bisa mengirimkan 40 sampai 50 pemain ke liga top eropa supaya bisa belajar banyak di sana. Nantinya, mereka bisa menjadi bibit unggul untuk membawa Indonesia bermain di Piala Dunia.
Tim Vamos Indonesia merupakan program pelatihan pemain-pemain berbakat Indonesia. Mereka tersebar di sejumlah tempat di Spanyol, mulai dari Palencia hingga Palamos. Pemain-pemain berusia muda tersebut rela meninggalkan Tanah Air untuk menimba ilmu di Negeri Matador. Namun sejak pertengahan Maret lalu, sebanyak 28 pemain Vamos Indonesia terpaksa kembali ke Tanah Air karena pandemi virus Corona COVID-19.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)