Liputan6.com, Jakarta - Media Italia Tuttosport telah merilis 100 pemain belia yang masuk ke dalam nominasi Golden Boy Award 2020. Penghargaan ini diperuntukan kepada pemain berusia di bawah 21 tahun yang bermain di Eropa.
Terdapat beberapa pemain top yang pernah mendapatkan gelar ini sebelumnya, seperti Lionel Messi (2005), Paul Pogba (2013) dan Kylian Mbappe (2017).
Penghargaan ini merupakan indikator talenta pemain muda, plus kinerja mereka dalam periode satu tahun bersama tim masing-masing. Selain itu, Golden Boy bisa jadi acuan siapa yang menjadi pemain top di masa depan.
Advertisement
Hingga saat ini, Tuttosport telah memangkas nominasi pemain tersebut menjadi 60 nama. Seiring waktu, mereka akan terus mengeliminir kandidat sampai menemukan pemenang.Â
Lantas, siapa saja yang menjadi nama-nama favorit? Seperti yang dilansir dari Sportskeeda, berikut lima wonderkid yang menjadi favorit untuk memenangi penghargaan Golden Boy 2020.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Erling Haaland
Erling Haaland diprediksi akan menjadi penyerang andal di masa depan. Pemain berusia 20 tahun tersebut tampil moncer bersama Borussia Dortmund musim lalu.
Ia berhasil mengoleksi 44 gol dari 40 penampilan di segala kompetisi. Tentu, ini catatan yang sangat baik bagi pemain yang baru bergabung dengan klub baru.
Dengan tinggi mencapai 1,94 Meter, Haaland bisa menjadi ancaman serius untuk pertahanan.
Advertisement
Jadon Sancho
Rekan satu tim Halland, Jadon Sancho juga menjadi kandidat favorit untuk memenangi penghargaan ini. Sancho berhasil tampil impresif bersama Ie Borussien dan menorehkan cacatan apik.
Pemain asal Inggris tersebut berhasil mengoleksi 20 gol dan 20 assist dari 20 penampilannya di seluruh kompetisi. Bahkan, dengan kemampuan serta bakat yang dimiliki, Sancho diminati oleh banyak klub top eropa, salah satunya Manchester United.
Mason Greenwood
Mason Greenwood merupakan salah satu pemain yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Ia berhasil menunjukan performa terbaiknya kala diberikan kesempatan oleh Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Greenwood mampu menjadi pembeda, sosoknya mengingatkan para suporter akan kemampuan Robin van Persie. Ia juga menyamai rekor Wayne Rooney di MU dengan sama-sama mengoleksi 10 gol di usia muda.
Advertisement
Alphonso Davies
Bek kiri Bayern Munchen, Alphonso Davies, menjadi momok menakutkan di sektor kiri FC Hollywood. Ia berhasil membuktikan kemampuannya dan berhasil menembus skuat utama di usia 19 tahun.
Selain baik dalam bertahan, Davies juga sangat impresif ketika menyerang. Ia bisa menjelajah sepertiga lapangan untuk maju membantu penyerangan.
Davies juga menjadi pemain tercepat di Bundesliga, ia tercatat bisa berlari hingga kecepatan 36 km/jam. Dengan begitu, ia bisa menyetarai kecepatan lari pemain bola tercepat di dunia, Kylian Mbappe.
Bukayo Saka
Bukayo Saka berhasil menembus skuat utama Arsenal musim ini. Ia berhasil menyihir Mikel Arteta dengan kemampuannya yang serba bisa.
Pemain berusia 19 tahun ini bahkan memecahkan rekor assist terbanyak selama satu musim. Ia berhasil mencetak 11 assist di semua ajang kompetisi. Bahkan, ia melampaui rekor Cesc Fabregas yang hanya mengoleksi 10 assist pada musim 2006/07.
Berkat kemampuannya, Saka diberi kontrak jangka panjang oleh Manajemen Arsenal dan menjadi salah satu pemain muda berbakat di Liga Inggris.
Â
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Advertisement