Sukses

Curhat Giroud Selalu Gagal Tinggalkan Chelsea, Bahkan Nyaris Gabung Tottenham

Olivier Giroud tak pernah bisa tinggalkan Chelsea walaupun nyaris pindah beberapa kali, bahkan ke rival sekota di London.

Liputan6.com, London- Olivier Giroud termasuk striker oportunis yang selalu beruntung di Chelsea. Di Timnas Prancis pun, Giroud selalu masuk hitungan berkat ketajamannya di depan gawang.

Namun meski begitu, Giroud kerap jadi penghangat bangku cadangan. Di Chelsea pun demikian.

Kini dia harus bersaing dengan Timo Werner yang pastinya bakal mendapatkan porsi bermain lebih besar di Chelsea. Striker asal Jerman ini baru diboyong dari RB Leipzig dengan transfer 53 juta euro.

Tak heran kalau dia berulang-ulang nyaris tinggalkan Chelsea. Pada Januari lalu, dia bahkan hijrah ke rival sekota Tottenham Hotspur.

Giroud belum lama gabung Chelsea. Dia diboyong dari Arsenal dengan gratis pada 2018 lalu.

Walaupun baru seumur jagung, Giroud sudah dikaitkan bakal hengkang dari Chelsea. Inter Milan, Lazio dan Tottenham termasuk klub yang berminat.

 

Saksikan Video Chelsea di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Curhat Giroud

Olivier Giroud pun menceritakan bagaimana resahnya dia pada Januari lalu. Tapi belakangan, saat Liga Inggris musim lalu dilanjutkan, dia mulai mendapatkan tempat di Chelsea.

Dia berhasil mencetak 10 gol dari total 25 kali penampilan bersama Chelsea.

"Saat tiga hari jelang bursa transfer ditutup, saya ada di ruang pelatih untuk mencari solusi. Saya berharap Chelsea dapatkan pengganti saya," ujarnya.

"Di sisi saya, pilihan klub baru tak kurang. Saya hampir gabung Lazio, Inter...saya bahkan begitu yakin bisa gabung Tottenham!"

 

3 dari 4 halaman

Berkembang di Prancis

Giroud menceritakan, dirinya hampir main di Liga Inggris pada 2010 lalu. Namun agennya menyarankan dia untuk berkembang di Prancis dulu.

"Saya sempat mendapatkan tawaran dari Middlesbrugh dan Celtic. Tapi agen saya menasihati agar saya tinggalkan jejak di Prancis dulu," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Gabung Arsenal

 

Setelah tampil memukau di Piala Eropa 2012, dia lalu hijrah ke Arsenal. Ini diraihnya setelah tampil bagus dengan Montpellier.

"Saya tinggalkan Montpellier untuk bayaran sekitar 12 juta euro dari Arsenal. Itu bukan harga mahal. Saya saat itu main di Piala Eropa. Istri saya berikan kontrak di koper," ujarnya.