Sukses

Jelang Lanjutan Shopee Liga 1, PSSI Jalin MoU Aman Covid-19 dengan BNPB

PSSI akan kembali melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2.

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Penyelenggaraan Olahraga yang Aman Covid-19 dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (17/9/2020). Langkah ini merupakan bagian persiapan Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang akan kembali bergulir mulai bulan Oktober mendatang.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa protokol kesehatan menjadi harga mati dalam menjalankan lanjutan kompetisi ini. Menurutnya, PSSI melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung 2021.

"Hampir semua negara ASEAN sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka," kata Iriawan dalam sambutannya lewat telekonfrens, Kamis (17/9/2020).

"Ini kami sambut karena kami akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Sempat Tertunda

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini terpaksa dihentikan pada Maret lalu seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia. Namun Juni lalu, PSSI telah mengeluarkan surat keputusan dan memerintahkan PT LIB selaku operator kompetisi untuk menggulirkan kembali Liga 1 dan Liga 2.

Proses penandatanganan MoU berlangsung secara virtual. Selain ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, penandatangan nota kesepahaman ini juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai ketua satgas penanganan COVID-19, Doni Monardo. 

3 dari 3 halaman

Dipusatkan di Pulau Jawa

Rencananya, Liga 1 akan bergulir lagi mulai 1 Oktober 2020. Sementara Liga 2 juga kembali berlangsung di bulan yang sama. Untuk Liga 1, seluruh tim akan bermarkas di Pulau Jawa. Menurut Iriawan, ini untuk lebih memudahkan mobilisasi klub saat kompetisi dilanjutkan lagi.

"Liga 1 akan dipusatkan di pulau Jawa. Tim yang selama ini berada di luar Jaya akan berpusat di Yogyakarta. Mereka berkumpul di satu tempat yang sudah disterlilkan," kata Iriawan.

"(MoU) Ini menjadi garis bagi federasi, di mana dalam pandemi covid kami akan menjalankan Liga 1."

 

Â